Air Minum yang Aman Perlindungan Terhadap Kesehatan yang Tidak Boleh Diabaikan

Lukman Sanjaya
3 Min Read

jfid – Air, elemen paling mendasar bagi kehidupan, sering kali dianggap sepele oleh banyak orang. Namun, tahukah Anda bahwa air yang mengalir di keran rumah Anda mungkin tidak seaman yang Anda kira? Fakta ini mencuat dalam Studi Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKAM-RT) yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia pada tahun 2020.

Berdasarkan hasil studi tersebut, 7 dari 10 rumah tangga di Indonesia menggunakan air yang tercemar E. coli, bakteri yang berpotensi menyebabkan diare dan merupakan penyebab utama kematian balita di negara ini.

Hanya 11,9 persen rumah tangga yang memiliki akses ke air minum yang benar-benar aman. Jenis-jenis sumber air yang digunakan oleh masyarakat Indonesia sangat beragam, mulai dari air isi ulang, sumur gali terlindungi, sumur bor pompa, air ledeng, hingga air kemasan bermerk.

Namun, tidak semua sumber air ini menjamin keamanan konsumsi. Beberapa di antaranya berpotensi terkontaminasi oleh bakteri dan zat-zat berbahaya lainnya.

Pertanyaannya, bagaimana memastikan air minum yang kita konsumsi aman? Langkah-langkah berikut bisa membantu:

1.Telitilah informasi mengenai sumber air minum kemasan.

Pastikan reputasi sumber tersebut terpercaya dan kualitasnya terjamin. Jangan tergoda oleh harga murah tanpa mempertimbangkan kualitas produk.

2.Pastikan produk air minum kemasan yang Anda pilih memiliki logo SNI (Standar Nasional Indonesia). Logo ini menandakan bahwa produk tersebut telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

3.Perhatikan apakah kemasannya utuh. Kerusakan pada kemasan bisa menjadi pintu masuk bagi bakteri

4. Air minum seharusnya bening dan tidak berbau. Jika Anda merasakan ada yang aneh pada air minum Anda, lebih baik hindari untuk meminumnya

5.Selalu periksa masa kedaluwarsa produk. Jauhi produk yang sudah melewati batas waktu konsumsi.

6.Pemurnian Air. Salah satu cara memastikan air benar-benar aman adalah dengan melakukan proses pemurnian, seperti menggunakan teknologi reverse osmosis.

Mengonsumsi air yang tercemar berpotensi merugikan kesehatan kita. Bakteri E. coli dalam air bisa memicu diare, penyakit yang menyebabkan kematian balita di Indonesia.

Selain itu, air yang terkontaminasi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya, seperti infeksi saluran pernapasan, penyakit kulit, hingga penyakit kronis seperti kanker.

Air minum yang aman adalah hak setiap individu dan merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan kita.

Oleh karena itu, mari kita memastikan bahwa setiap tetes air yang masuk ke dalam tubuh kita adalah air yang benar-benar aman dan bersih.

Kita memiliki tanggung jawab untuk memeriksa sumber air minum kita.

Jangan sampai kesehatan kita terancam hanya karena kelalaian dalam memilih dan mengonsumsi air minum.

Mari bersama-sama melindungi kesehatan kita dengan memilih air minum yang aman dan berkualitas. Itulah investasi terbaik untuk masa depan kita.

Salam sehat selalu.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article