Air Galon vs Air Rebusan: Mana yang Lebih Sehat?

Noer Huda
3 Min Read

jfid – Air adalah salah satu kebutuhan pokok bagi manusia yang tak dapat dihindari. Untuk memenuhi kebutuhan akan air yang sehat dan layak untuk diminum, banyak pilihan yang tersedia, salah satunya adalah antara air galon dan air rebusan. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci perbandingan antara kedua opsi ini, sehingga Anda dapat membuat pilihan yang tepat untuk kebutuhan air Anda.

Air galon atau air isi ulang adalah produk yang diolah dari sumber air alami. Proses pengolahan ini melibatkan tiga tahap penting, yaitu distilasi, filtrasi, dan purifikasi. Proses distilasi bertujuan untuk menghilangkan kandungan logam berat dan mineral yang mungkin tidak diperlukan oleh tubuh manusia. Filtrasi, di sisi lain, bertujuan untuk menyaring partikel besar yang dapat ada dalam air. Sedangkan tahap purifikasi ditujukan untuk memusnahkan mikroba yang ada dalam air tersebut.

Hasil akhir dari proses ini adalah air yang sangat layak untuk dikonsumsi dan aman bagi kesehatan Anda. Namun, perlu diingat bahwa air galon memiliki tanggal kedaluwarsa, sehingga Anda harus memastikan untuk tidak mengonsumsinya setelah tanggal tersebut. Selain itu, penting untuk memeriksa jenis plastik yang digunakan dalam galon air, agar tidak mengandung bahan berbahaya yang dapat mencemari air di dalamnya.

Di sisi lain, air rebusan juga merupakan pilihan yang umum digunakan oleh banyak masyarakat. Namun, perlu dicatat bahwa kualitas air rebusan sangat tergantung pada sumber air awalnya. Pastikan air yang Anda rebus berasal dari sumber yang jelas dan tidak terkontaminasi oleh bahan berbahaya. Ketika Anda merebus air, panas hanya akan membunuh mikroba yang ada di dalamnya. Meskipun demikian, kandungan logam berbahaya dalam air tidak akan hilang. Oleh karena itu, logam-logam ini masih dapat masuk ke tubuh Anda dan akhirnya mengendap di dalamnya.

Tetapi, meskipun air rebusan memiliki kelemahan ini, itu masih merupakan cara yang efektif untuk memastikan air minum yang sehat. Pastikan untuk merebus air hingga mendidih selama beberapa menit agar mikroba benar-benar mati. Setelah itu, biarkan air mendingin sebelum Anda mengonsumsinya.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa baik air galon maupun air rebusan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yang terpenting adalah memastikan bahwa sumber airnya bersih dan tidak terkontaminasi. Dengan memperhatikan hal ini, Anda tidak perlu khawatir saat memilih antara kedua jenis air ini untuk kebutuhan minum Anda.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article