jfid – Xiaomi, perusahaan teknologi terkenal dengan inovasi dan produk berkualitas, kini tengah bersiap memperkenalkan sistem operasi terbaru mereka, HyperOS.
Peluncuran ini dijadwalkan bersamaan dengan seri smartphone Xiaomi 14 pada 26 Oktober 2023. Meski begitu, sebelum meluncur, HyperOS telah menjadi perbincangan hangat dan menuai kontroversi.
Sejumlah pengguna media sosial menuding Xiaomi menjiplak desain iOS milik Apple dalam HyperOS. Seorang warganet dengan akun @appleintro bahkan memperlihatkan bukti kemiripan antara control center HyperOS dengan iOS, menilai bahwa desain dan fungsi control center pada kedua sistem operasi tersebut sangat mirip.
Namun, bila kita melihat dengan lebih seksama, HyperOS memiliki sejumlah fitur unik yang membedakannya dari iOS.
Salah satunya adalah bagian kontrol media pada control center HyperOS yang dirancang sedemikian rupa, memungkinkan pengguna mengendalikan musik dengan mudah.
Tidak hanya itu, panel notifikasi juga mengalami beberapa perubahan signifikan dengan desain minimalis, memudahkan pengguna untuk mengoperasikannya dengan satu tangan.
Selain itu, aplikasi khusus seperti HyperOS Weather dan aplikasi kalender baru hadir dengan desain yang berbeda pula.
Efek cuaca pada aplikasi Weather terlihat lebih baik dan informatif, memberikan pengalaman yang lebih memuaskan kepada pengguna.
Di sisi lain, aplikasi kalender baru menampilkan desain yang berbeda dari aplikasi kalender di MIUI 14, menambahkan sentuhan segar pada antarmuka pengguna.
Meski terdapat tuduhan penjiplakan terhadap HyperOS, tak bisa disangkal bahwa Xiaomi telah melakukan beberapa peningkatan dan perubahan signifikan dalam sistem operasi barunya.
HyperOS tidak hanya sekadar tiruan, melainkan sebuah inovasi yang menggabungkan elemen-elemen yang sudah ada dengan sentuhan unik Xiaomi. Dalam situasi kontroversial ini, semakin jelas bahwa dunia teknologi selalu berada dalam dinamika antara inspirasi dan orisinalitas.
