WOW! Elon Musk Bikin Teknologi yang Bisa Hubungin Otak dan Komputer!

Syafiqur Rahman By Syafiqur Rahman
3 Min Read
WOW! Elon Musk Bikin Teknologi yang Bisa Hubungin Otak dan Komputer!
WOW! Elon Musk Bikin Teknologi yang Bisa Hubungin Otak dan Komputer!
- Advertisement -

jfid – Apakah Anda pernah membayangkan kemampuan berkomunikasi dengan komputer hanya melalui pemikiran Anda? Atau bahkan menyimpan kenangan pribadi dan memutar kembali momen itu layaknya sebuah film? Mungkin terdengar seperti ilmu fiksi, tetapi bagi Elon Musk, pendiri dan CEO Neuralink, visi masa depan semacam itu bukanlah sekadar khayalan.

Neuralink menjadi perusahaan yang mengeksplorasi bidang antarmuka otak-komputer (BCI), sebuah teknologi revolusioner yang menghubungkan otak manusia dengan komputer. Perusahaan ini telah berhasil mengembangkan perangkat kecil yang dapat ditanamkan di dalam tengkorak, dilengkapi dengan kabel mikroskopis yang mampu membaca aktivitas neuron atau sel saraf di otak, kemudian mengirimkan sinyal nirkabel ke unit penerima.

Sejumlah uji coba telah dilakukan pada hewan, seperti babi dan monyet, yang mengindikasikan bahwa hewan-hewan tersebut mampu mengontrol permainan video hanya dengan pikiran mereka. Neuralink pun mendapatkan persetujuan dari Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat untuk melakukan uji coba pada manusia mulai Mei 2023.

Baru-baru ini, Musk mengumumkan pencapaian terbaru Neuralink: sukses menanamkan perangkat nirkabel pada manusia. Meski rincian masih terbatas, Musk menyatakan bahwa pasien tersebut pulih dengan baik, dan hasil awal menunjukkan adanya “deteksi lonjakan neuron yang menjanjikan”.

Ad image

Tujuan jangka pendek Neuralink adalah menangani masalah kesehatan otak dan tulang belakang, termasuk kelumpuhan, penyakit saraf, depresi, demensia, dan gangguan tidur. Sementara itu, visi jangka panjangnya adalah menciptakan “simbiosis manusia/AI”, yang dianggapnya sebagai sesuatu yang “mendesak untuk perkembangan spesies”.

Musk yakin bahwa teknologi ini dapat melindungi manusia dari potensi risiko kecerdasan buatan (AI), yang dianggapnya sebagai “ancaman eksistensial”. Dengan menggabungkan otak manusia dan komputer, manusia diharapkan dapat mengikuti perkembangan teknologi tanpa kehilangan keberadaan mereka sebagai spesies. “Dengan antarmuka otak-mesin berbandwidth tinggi, kita dapat ikut serta dalam perjalanan tersebut,” ujar Musk.

Namun, tidak semua pihak sepakat dengan visi Musk. Sejumlah ahli skeptis terhadap potensi dan manfaat teknologi ini, selain menyoroti potensi tantangan etis, hukum, dan sosial yang dapat muncul. Beberapa pertanyaan muncul:

  • Apakah teknologi ini benar-benar aman dan efektif?
  • Apakah teknologi ini dapat diakses dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat?
  • Bisakah teknologi ini disalahgunakan atau diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab?
  • Apakah teknologi ini akan mengubah identitas dan esensi kemanusiaan kita?

Satu hal yang pasti, teknologi ini masih dalam tahap awal dan memerlukan banyak penelitian dan pengembangan lebih lanjut. Perjalanan menuju masa depan Neuralink menjadi satu langkah mendekati visi futuristik Musk, namun masih banyak perjalanan yang harus ditempuh sebelum teknologi ini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. 😊

- Advertisement -
Share This Article