Saingi AS, China Mulai Izinkan Penggunaan 40 Model AI dalam Enam Bulan Terakhir!

Lukman Sanjaya By Lukman Sanjaya
4 Min Read
Saingi AS, China Mulai Izinkan Penggunaan 40 Model AI dalam 6 Bulan Terakhir!
Saingi AS, China Mulai Izinkan Penggunaan 40 Model AI dalam 6 Bulan Terakhir!
- Advertisement -

jfid – Dalam 6 bulan terakhir, pemerintah China telah mengizinkan penggunaan lebih dari 40 model kecerdasan buatan (AI) untuk masyarakat luas. Langkah ini merupakan bagian dari upaya China untuk mengejar perkembangan teknologi AI Amerika Serikat (AS).

Regulator China baru-baru ini memberikan persetujuan untuk 14 model bahasa besar (LLM) yang akan digunakan secara publik. Di antara perusahaan yang mendapatkan persetujuan tersebut adalah Xiaomi Corp, 4Paradigm, dan 01.AI.

Sejak Agustus tahun lalu, Beijing mewajibkan perusahaan teknologi untuk mendapatkan persetujuan dari regulator sebelum mereka dapat menghadirkan LLM mereka ke publik.

Pengembangan produk AI di China telah meningkat sejak popularitas chatbot ChatGPT dari OpenAI pada tahun 2022. Saat ini, China telah memiliki 130 LLM, yang mencakup 40 persen dari total global, hanya sedikit di belakang Amerika Serikat yang mencapai 50 persen.

Ad image

Salah satu chatbot terkemuka China, Ernie Bot milik Baidu, telah menjadi populer dengan lebih dari 100 juta pengguna. Ini mencerminkan pertumbuhan pesat dalam adopsi dan pengembangan teknologi AI di China.

Tencent Holdings, salah satu perusahaan teknologi raksasa China, mengambil langkah strategis dengan memanfaatkan stok chip AI Nvidia untuk pengembangan model AI “Hunyuan”. Presiden Tencent Martin Lau menegaskan Tencent akan terus mengembangkan teknologi AI di masa depan walaupun banyak tantangan di pasar.

“Kami tidak boleh tertinggal dan kami akan menggunakan persediaan chip AI yang ada,” katanya. Saat ini Tencent mengandalkan chip AI H800 buatan Nvidia yang terkenal powerful. Namun, dikarenakan chip AI Nvidia buatan AS, Tencent akan mencari alternatif lain dengan menggunakan chip AI buatan dalam negeri.

Dengan langkah-langkah ini, China berusaha untuk tidak hanya mengejar, tetapi juga melampaui AS dalam pengembangan AI. Ini adalah sebuah lomba yang hasilnya akan sangat mempengaruhi masa depan teknologi global.

Berikut adalah beberapa detail tambahan:

Xiaomi Corp: Xiaomi Corp adalah salah satu perusahaan teknologi terkemuka di China yang terkenal dengan produk smartphone-nya. Namun, Xiaomi tidak hanya berfokus pada smartphone, mereka juga aktif dalam pengembangan AI.

Dengan mendapatkan persetujuan dari regulator, Xiaomi dapat mengimplementasikan model AI mereka ke dalam berbagai produk dan layanan mereka, seperti asisten virtual, sistem rekomendasi, dan lainnya.

4Paradigm: 4Paradigm adalah perusahaan AI yang berbasis di Beijing. Mereka berfokus pada pengembangan solusi AI untuk berbagai industri, seperti perbankan, asuransi, ritel, dan lainnya. Dengan persetujuan ini, 4Paradigm dapat memperluas layanan mereka dan memberikan solusi AI yang lebih canggih untuk klien mereka.

01.AI: 01.AI adalah perusahaan startup AI yang berbasis di Shanghai. Mereka berfokus pada pengembangan teknologi AI dan machine learning. Dengan persetujuan ini, 01.AI dapat memperluas penawaran produk mereka dan membantu lebih banyak perusahaan untuk memanfaatkan kekuatan AI.

Ernie Bot: Ernie Bot adalah chatbot yang dikembangkan oleh Baidu, salah satu perusahaan internet terbesar di China. Ernie Bot telah digunakan oleh lebih dari 100 juta pengguna dan menjadi salah satu chatbot terpopuler di China. Dengan kemampuan untuk memahami dan merespons pertanyaan dalam berbagai topik, Ernie Bot telah menjadi alat yang berguna bagi banyak orang di China.

Tencent dan Nvidia: Tencent telah memanfaatkan chip AI Nvidia untuk pengembangan model AI mereka. Chip AI Nvidia dikenal dengan kinerja yang tinggi dan telah digunakan oleh banyak perusahaan teknologi di seluruh dunia.

Namun, karena chip ini buatan AS, Tencent sedang mencari alternatif lain dengan menggunakan chip AI buatan dalam negeri.

Dengan semua perkembangan ini, China berusaha untuk menjadi pemimpin global dalam teknologi AI. Mereka telah membuat kemajuan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir dan tampaknya akan terus melanjutkan tren ini di masa depan.

- Advertisement -
Share This Article