jfid – Mobil keluarga atau multi purpose vehicle (MPV) memegang peranan penting dalam preferensi konsumen Indonesia. Kategori ini menawarkan ruang kabin yang luas, kapasitas penumpang yang besar, dan fleksibilitas penggunaan yang tinggi.
Namun, bagi calon pembeli yang mengincar MPV dengan harga terjangkau, terdapat kabar kurang menggembirakan. Beberapa produsen mobil mengumumkan peningkatan harga pada produk MPV murah mereka di bulan Februari 2024.
Penyebab kenaikan harga bervariasi, mulai dari faktor kurs, inflasi, hingga permintaan pasar yang tinggi. Peningkatan ini tentu memengaruhi daya beli konsumen, terutama di tengah masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Mitsubishi Xpander, Pelopor Kenaikan Harga
Salah satu MPV murah yang menjadi primadona di Indonesia, Mitsubishi Xpander, mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan pada awal tahun 2024. Peningkatan ini berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 10 juta, tergantung pada tipe mobil.
Menurut PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), kenaikan harga disebabkan oleh penyesuaian kurs rupiah terhadap dolar AS, yang memengaruhi biaya produksi. Dengan penyesuaian ini, Mitsubishi Xpander kini dihargai mulai dari Rp 261,2 juta hingga Rp 315,9 juta.
Hyundai Stargazer, MPV Baru yang Langsung Naik Harga
Hyundai Stargazer, MPV terbaru yang baru saja diluncurkan oleh Hyundai pada akhir 2023, juga mengalami kenaikan harga tak lama setelah peluncurannya. Peningkatan harga berkisar antara Rp 2,4 juta hingga Rp 9,1 juta, tergantung pada tipe mobil.
PT Hyundai Motors Indonesia (HMI) menyebutkan bahwa peningkatan harga disebabkan oleh lonjakan permintaan pasar yang membuat stok mobil terbatas. Dengan penyesuaian harga ini, Hyundai Stargazer saat ini dihargai mulai dari Rp 249,6 juta hingga Rp 320,9 juta.
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, Duet MPV Sejuta Umat
Dua mobil yang telah lama menjadi andalan pasar Indonesia, Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, ikut menaikkan harga produk mereka pada bulan Februari 2024. Kenaikan harga berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 2,5 juta, tergantung pada tipe mobil.
Menurut PT Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM), kenaikan harga disebabkan oleh inflasi dan peningkatan biaya operasional. Dengan penyesuaian ini, Toyota Avanza dihargai mulai dari Rp 237,1 juta hingga Rp 337,3 juta, sementara Daihatsu Xenia dihargai mulai dari Rp 222,65 juta hingga Rp 279,85 juta.
Wuling Confero dan Formo, MPV Murah dari China
Wuling Confero dan Formo, dua MPV murah asal China, juga tidak luput dari peningkatan harga pada bulan Februari 2024. Kenaikan harga berkisar antara Rp 3 juta hingga Rp 10 juta, tergantung pada tipe mobil.
Menurut PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors), penyesuaian harga ini dipicu oleh kenaikan harga bahan baku dan komponen, yang terpengaruh oleh kondisi global. Dengan penyesuaian harga ini, Wuling Confero dihargai mulai dari Rp 207,7 juta hingga Rp 232,3 juta, sementara Wuling Formo dihargai mulai dari Rp 164,8 juta hingga Rp 169,6 juta.
Suzuki Ertiga dan Nissan Livina, MPV Murah yang Masih Bertahan
Di tengah lonjakan harga MPV, Suzuki Ertiga dan Nissan Livina tetap mempertahankan harga lama mereka pada bulan Februari 2024. Keduanya menawarkan desain yang elegan, fitur yang cukup mumpuni, dan performa yang handal.
Suzuki Ertiga dihargai mulai dari Rp 228,4 juta hingga Rp 295,6 juta, sementara Nissan Livina dihargai mulai dari Rp 292,5 juta hingga Rp 327 juta.
Honda Mobilio, MPV Murah yang Lupa Dinaikkan Harga
Honda Mobilio, MPV yang dijuluki sebagai yang lupa dinaikkan harganya, hanya mengalami kenaikan harga pada tipe terendah sebesar Rp 3,7 juta. Mobil ini tetap menawarkan desain yang simpel, fitur yang standar, dan efisiensi bahan bakar yang baik.
Honda Mobilio kini dihargai mulai dari Rp 239,6 juta hingga Rp 285,2 juta.
Demikianlah gambaran mengenai kenaikan harga MPV murah di Indonesia pada bulan Februari 2024. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang tengah merencanakan pembelian mobil baru. 😊
