Berbagai Modus Penipuan GoPay yang Sudah Banyak Terjadi, Hati-hati Kini Mulai menggunakan Teknik Baru!

Lukman Sanjaya
2 Min Read
Berbagai Modus Penipuan GoPay yang Sudah Banyak Terjadi, Hati-hati Kini Mulai menggunakan Teknik Baru!
Berbagai Modus Penipuan GoPay yang Sudah Banyak Terjadi, Hati-hati Kini Mulai menggunakan Teknik Baru!

jfid – Dalam era digital ini, transaksi finansial semakin mudah dengan adanya aplikasi seperti GoPay.

Namun, kemudahan ini juga dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan.

Berikut adalah beberapa modus penipuan baru yang perlu diwaspadai:

1. Penipuan Mengunduh File Berformat APK atau JPG

Modus penipuan ini melibatkan pesan WhatsApp yang mengarahkan calon korban untuk mengunduh file berformat.

APK atau JPG Ketika file tersebut diunduh atau diklik, file tersebut akan terinstal di HP calon korban dan meminta izin akses yang memungkinkan pelaku untuk mengakses data pribadi korban.

2. Penipuan Saat Belanja Online

Penipuan ini melibatkan manipulasi psikologis, atau MAGIS, saat melakukan pembayaran online.

Penipu seringkali menawarkan produk dengan harga murah untuk menarik korban.

3. Penipuan Melalui Telepon

Modus penipuan ini melibatkan penipu yang mengaku sebagai karyawan minimart dan meminta korban untuk memberikan kode OTP

.4. Penipuan Melalui Email Pribadimu

Penipu akan mengirimkan email yang berisi link ke website tertentu dan meminta korban untuk login dan memasukkan username dan password GoPay.

5. Penipuan Melalui Pesan Mencurigakan

Hati-hati jika menerima pesan SMS atau WhatsApp yang mencurigakan dari orang tak dikenal.

6. Modus Transfer Gopay

Modus ini melibatkan penipu yang meminta korban untuk mentransfer sejumlah uang atau saldo GoPay.

Untuk melindungi diri dari penipuan ini, pengguna disarankan untuk selalu waspada dan melaporkan hal-hal mencurigakan.

Selain itu, pastikan untuk hanya menginstal aplikasi dari Apple Store, Google Play Store, atau sumber tepercaya lainnya.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article