jfid – Motor bebek klasik bergaya adventure, PG-1, akhirnya resmi diluncurkan oleh Yamaha di Thailand.
Motor ini menarik perhatian banyak orang karena desainnya yang unik, retro, dan siap melibas segala medan.
Apa saja keunggulan dan kelemahan motor ini? Dan berapa harganya di pasaran?
Desain Retro Adventure yang Menawan
PG-1 memiliki desain yang berbeda dari motor bebek pada umumnya. Motor ini memiliki setang yang tinggi, dudukan ganda, lampu depan bulat, dan ban dual purpose dengan motif blocky yang cocok untuk off-road.
Motor ini juga memiliki rangka yang ramping dan kuat, serta jok belakang yang bisa dilepas dan diganti dengan rak besi untuk menyimpan barang bawaan.
Selongsong knalpotnya diletakkan di bawah seperti motor bebek biasa, tidak seperti CT125 yang menempel di samping. Warna-warnanya juga menarik, ada Chill Blue, Humming Brown, Vivid Yellow, dan Cool Black.
Mesin dan Performa yang Cukup Handal
PG-1 menggunakan mesin 114 cc yang sama dengan Vega Force. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 8,6 hp pada 7.000 rpm dan torsi 9,53 Nm pada 5.500 rpm.
Transmisinya semi-otomatis tanpa tuas kopling di handlebar kiri. Suspensinya cukup tinggi, dengan teleskopik di depan dan twin shock absorber di belakang.
Ground clearance-nya 190 mm, cocok untuk melewati medan yang tidak rata. Remnya cakram di depan dan tromol di belakang, tanpa ABS. Velgnya jari-jari dengan ukuran ban 90/100-16 di depan dan belakang.
Harga yang Masih Misterius
Sayangnya, Yamaha belum mengumumkan harga resmi untuk PG-1.
Namun, berdasarkan sumber yang saya temukan di web, motor ini diperkirakan akan dibanderol sekitar 35.000 baht atau sekitar Rp16,5 juta.
Jika harga ini benar, maka PG-1 akan menjadi pesaing yang menarik untuk CT125 yang dijual seharga Rp81,4 juta di Indonesia.
Tentu saja, harga ini belum termasuk pajak dan biaya lainnya yang mungkin berbeda di setiap negara.
Jadi Masuk List Keinginan?
PG-1 adalah motor bebek retro adventure yang memiliki desain unik, performa cukup handal, dan harga yang terjangkau.
Motor ini bisa menjadi pilihan bagi mereka yang suka berpetualang dengan gaya klasik dan tidak mau mengeluarkan banyak uang.
Namun, Yamaha belum memastikan apakah motor ini akan masuk ke Indonesia atau tidak.
Semoga saja, Yamaha segera membawa PG-1 ke tanah air, agar kita bisa merasakan sensasi berkendara dengan motor bebek yang berbeda dari yang lain.
