Seblak, Makanan Pedas yang Bisa Bikin Asam Lambung Naik

Qonita Alfiya
6 Min Read
a bowl of food on a plate with a spoon

Jangan makan seblak terlalu cepat, terlalu banyak, atau terlalu sering. Makan seblak secara perlahan dan dalam jumlah sedang bisa membantu pencernaan dan mengurangi risiko asam lambung .


Makan seblak di waktu yang tepat, yaitu sekitar 2-3 jam sebelum tidur

Jangan makan seblak saat perut kosong, saat lapar, atau saat stres. Juga, jangan makan seblak sebelum tidur, karena posisi berbaring bisa memudahkan asam lambung naik ke kerongkongan .


Minum air putih setelah makan seblak, atau kunyah permen karet tanpa gula

Air putih bisa membantu membersihkan sisa-sisa makanan dan asam di mulut dan kerongkongan, serta menstimulasi produksi air liur, yang bisa menetralkan asam lambung.

Permen karet tanpa gula juga bisa meningkatkan produksi air liur, serta mengurangi rasa pedas di mulut .


Kesimpulan


Seblak, makanan khas Bandung yang terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan bumbu pedas, bisa menjadi pemicu asam lambung, karena mengandung capsaicin, lemak, dan asam, yang bisa merangsang produksi, meningkatkan tekanan, dan menurunkan pH asam lambung, serta menyebabkan iritasi pada lambung dan kerongkongan.


Namun, Anda yang memiliki masalah lambung masih bisa menikmati seblak, asalkan dengan cara yang tepat dan tidak berlebihan, yaitu dengan memilih seblak yang tidak terlalu pedas, tidak terlalu berlemak, dan tidak terlalu asam, serta dengan mengonsumsinya dalam porsi kecil, di waktu yang tepat, dan dengan minum air putih atau kunyah permen karet setelahnya.


Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin menikmati seblak tanpa khawatir dengan asam lambung.

Selamat mencoba!

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article