Menyambut Bulan Dzulhijjah: Jadwal Puasa, Keutamaan, dan Niat Menjalankannya

Syafiqur Rahman
4 Min Read
Menyambut Bulan Dzulhijjah: Jadwal Puasa, Keutamaan, dan Niat Menjalankannya
Menyambut Bulan Dzulhijjah: Jadwal Puasa, Keutamaan, dan Niat Menjalankannya

jfid – Bulan Dzulhijjah, bulan ke-12 dalam kalender Hijriah, dikenal sebagai Bulan Haji dan merupakan salah satu bulan yang mulia dalam Islam. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah selama sepuluh hari pertama bulan ini, termasuk menjalankan puasa sunnah.

Keutamaan Puasa di Bulan Dzulhijjah

Rasulullah SAW mengungkapkan betapa pentingnya amal sholeh yang dilakukan pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu ‘Abbas, beliau bersabda:

Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).

Puasa selama sepuluh hari pertama Dzulhijjah, termasuk Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah, memiliki keutamaan yang besar. Puasa ini tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah tetapi juga memiliki manfaat spiritual yang luar biasa, seperti penghapusan dosa setahun lalu dan yang akan datang (wallahualam).

Jadwal Puasa Dzulhijjah 2024

Melansir dari sumsel.tribunnews.com bahwa organisasi Islam Muhammadiyah telah menetapkan jadwal puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah 2024. Berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi, berikut jadwal puasa tersebut:

  • 1 Dzulhijjah 1445 H bertepatan dengan Sabtu, 8 Juni 2024
  • 9 Dzulhijjah 1445 H (Hari Arafah) bertepatan dengan Ahad, 16 Juni 2024
  • 10 Dzulhijjah 1445 H (Hari Raya Idul Adha) bertepatan dengan Senin, 17 Juni 2024

Puasa Dzulhijjah dilaksanakan dari tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah, yang bertepatan dengan tanggal 8 hingga 14 Juni 2024. Sedangkan Puasa Tarwiyah dan Arafah masing-masing jatuh pada tanggal 15 dan 16 Juni 2024.

Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

Untuk menjalankan puasa sunnah ini, niat merupakan hal yang penting. Berikut adalah niat puasa Tarwiyah dan Arafah:

Niat Puasa Tarwiyah

Dalam tulisan Arab:
نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى

Latin:
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya:
“Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta’ala”.

Niat Puasa Arafah

Dalam tulisan Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Latin:
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya:
“Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah ta’ala”.

Penetapan Tanggal oleh Pemerintah

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat untuk menetapkan tanggal 1 Dzulhijjah. Sidang isbat ini biasanya dilaksanakan pada 29 Zulkaidah, yang tahun ini jatuh pada 7 Juni 2024. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri mengenai Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024, Hari Raya Idul Adha 1445 H akan jatuh pada hari Senin, 17 Juni 2024.

Mengisi Bulan Dzulhijjah dengan Ibadah

Selain puasa, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah lainnya seperti dzikir, shalat sunnah, dan sedekah selama bulan Dzulhijjah. Meskipun puasa setelah Hari Raya Idul Adha dilarang, umat Islam dapat melanjutkan ibadah dengan puasa sunnah lainnya seperti Ayyamul Bidh.

Dengan mengikuti jadwal puasa dan memperbanyak ibadah di bulan Dzulhijjah, umat Islam dapat meraih keutamaan dan berkah yang besar dari Allah SWT. Mari manfaatkan kesempatan ini untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan memperbaiki amal ibadah kita. Selamat menyambut bulan Dzulhijjah!

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article