Diboikot Netizen, Rizky Febian dan Mahalini Dituding Pro Israel Gara-Gara Fashion Gucci

ZAJ
By ZAJ
3 Min Read
Diboikot Netizen, Rizky Febian dan Mahalini Dituding Pro Israel Gara-Gara Fashion Gucci
Diboikot Netizen, Rizky Febian dan Mahalini Dituding Pro Israel Gara-Gara Fashion Gucci

jfid – Bermula dari unggahan di Instagram yang menunjukkan keduanya mengenakan outfit serba Gucci di Bangkok, Thailand, pasangan ini langsung jadi sasaran hujatan warganet.

Banyak yang mengkritik mereka karena memakai produk dari brand yang diduga pro-Israel, meskipun sebenarnya Gucci tidak ada dalam daftar produk yang mendukung Israel.

Beberapa netizen bahkan mengambil langkah drastis dengan meng-unfollow akun Instagram Rizky dan Mahalini sebagai bentuk protes.

“Boikot woyy, sorry gue unfoll. Lagi sensi sama artis yang pro Israel,” ujar salah satu netizen dengan penuh semangat, seolah-olah unfollow itu semacam kartu merah dalam pertandingan sepak bola.

Ada juga yang sarkastis menyebutkan bahwa produk mahal seperti Gucci mungkin hanya bisa dibeli oleh mereka yang “tidak peduli” dengan isu kemanusiaan.

“Ga ada juga yg mo beli tas mehong n penuh darah anak Gaza! Ga barokah n hisabnya berat,” komentar seorang netizen yang tampaknya lebih paham soal urusan akhirat ketimbang harga tas mewah.

Namun, tidak semua netizen ikut dalam gelombang boikot ini. Ada yang membela dengan mengatakan bahwa Rizky dan Mahalini mungkin terikat kontrak dengan Gucci dan tidak bisa sembarangan memilih pakaian.

“Mungkin udah kontrak ya,” tulis seorang netizen yang lebih realistis. Bahkan ada yang mencurigai bahwa gerakan boikot ini hanya bentuk kecemburuan karena tidak semua orang mampu membeli Gucci .

Dari sini, kita bisa melihat bahwa menjadi selebriti tidak hanya tentang menikmati kemewahan dan popularitas. Ada harga yang harus dibayar, terutama ketika pilihan personal dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai masyarakat.

Boikot ini mungkin tidak akan menghentikan Rizky dan Mahalini untuk tetap tampil fashionable, tapi jelas menunjukkan bahwa warganet kita punya cara tersendiri untuk menyuarakan pendapat mereka, meskipun terkadang terdengar lebih seperti drama sinetron daripada diskusi konstruktif.

Begitulah realita dunia maya, di mana setiap unggahan bisa menjadi bahan bakar untuk perdebatan sengit. Tetaplah kritis dan bijak dalam menyikapi segala informasi, karena yang paling penting adalah memastikan kita tidak terjebak dalam arus informasi yang menyesatkan.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article