Serba Serbi Bahaya TikTok, dan Apakah Lebih Berbahaya dari Game?

Noer Huda
3 Min Read
Serba Serbi Bahaya TikTok, dan Apakah Lebih Berbahaya dari Game?
Serba Serbi Bahaya TikTok, dan Apakah Lebih Berbahaya dari Game?

jfid– TikTok dan game telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan digital anak muda saat ini.

Kedua platform ini menawarkan hiburan yang luar biasa, memungkinkan penggunanya untuk mengekspresikan kreativitas, berinteraksi dengan orang lain, dan merasakan pengalaman yang seru.

Namun, di balik kepopuleran dan kesenangan yang ditawarkan, ada potensi bahaya yang perlu diperhatikan.

TikTok, sebagai platform video pendek yang sangat dinamis, memberikan kemudahan bagi pengguna untuk membuat dan menonton konten yang menarik dengan berbagai efek kreatif, musik, dan filter.

Algoritme canggihnya mempelajari preferensi pengguna dan menampilkan konten yang sesuai dengan minat mereka.

Namun, penggunaan TikTok yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

Penelitian menunjukkan bahwa ketergantungan pada TikTok dapat mengganggu konsentrasi, menurunkan fokus, dan mempersempit rentang perhatian pengguna karena kebiasaan menonton video-video yang pendek dan cepat.

Sementara itu, game juga merupakan bagian penting dari hiburan digital. Berbagai jenis game dengan genre, tema, dan tingkat kesulitan yang berbeda menawarkan tantangan, hiburan, dan bahkan edukasi bagi para pemainnya.

Game juga memungkinkan interaksi antarpemain yang bisa memperkuat rasa komunitas dan persahabatan.

Namun, seperti halnya TikTok, penggunaan game yang berlebihan juga memiliki dampak negatif. Kurangnya aktivitas fisik karena terpaku pada layar game dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti obesitas, gangguan tidur, atau bahkan masalah jantung.

Faktor-faktor tertentu mempengaruhi tingkat bahaya dari TikTok dan game ini. Durasi serta frekuensi penggunaan, konten yang dikonsumsi, dan interaksi dengan pengguna lain memainkan peran penting dalam menentukan apakah kedua aplikasi ini membawa dampak positif atau negatif.

Konten yang mengandung unsur kekerasan, pornografi, atau hoaks dapat membahayakan moral, etika, atau keamanan pengguna. Begitu pula dengan konten yang memiliki kualitas rendah atau memunculkan rasa frustrasi pada pemainnya.

Dalam menghadapi perdebatan tentang mana yang lebih berbahaya antara TikTok dan game, tidak ada jawaban yang sederhana. Keduanya memiliki potensi untuk memberikan dampak positif maupun negatif, tergantung pada cara penggunaannya.

Pengguna perlu menjadi lebih bijak dalam memanfaatkan kedua platform ini. Penggunaan yang bijak dan bertanggung jawab, seperti membatasi durasi dan frekuensi penggunaan, memilih konten yang berkualitas, dan berinteraksi dengan orang lain secara positif, dapat membantu mencegah dampak negatif yang mungkin timbul.

Dengan pendekatan yang lebih bijak, TikTok dan game dapat tetap menjadi sumber hiburan yang menyenangkan tanpa membahayakan kesehatan dan kesejahteraan pengguna.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article