Jangan Sampai Salah Langkah, Ini 4 Hal Sepele yang Bisa Buat Pelamar CPNS Gagal

Rasyiqi
By Rasyiqi
6 Min Read

jfid – Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2023 akan segera dimulai. Bagi Anda yang berminat menjadi aparatur sipil negara (ASN), tentu sudah menyiapkan segala persyaratan dan strategi untuk menghadapi seleksi.

Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa hal sepele yang bisa membuat Anda gagal sejak seleksi administrasi? Jangan sampai Anda sudah bersusah payah mengurus dokumen, belajar materi, dan berdoa, tapi ternyata tidak lolos hanya karena kesalahan-kesalahan kecil yang tidak disadari.

Berikut ini adalah empat hal sepele yang bisa membuat Anda gagal dalam seleksi CPNS dan PPPK tahun 2023, beserta tips untuk menghindarinya.

Melamar lebih dari satu jenis jalur kebutuhan PNS atau PPPK

Salah satu hal yang harus diperhatikan oleh pelamar CPNS dan PPPK adalah jenis jalur kebutuhan yang dilamar. Ada dua jenis jalur kebutuhan, yaitu PNS dan PPPK. PNS adalah pegawai negeri sipil yang memiliki status tetap dan mendapatkan gaji dari APBN atau APBD. PPPK adalah pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang memiliki status kontrak dan mendapatkan gaji dari dana alokasi khusus (DAK) atau dana alokasi umum (DAU).

Pelamar CPNS dan PPPK hanya boleh melamar satu jenis jalur kebutuhan, baik itu PNS atau PPPK. Jika pelamar melamar lebih dari satu jenis jalur kebutuhan, maka pelamar akan langsung gagal dalam seleksi administrasi1.

Tips: Tentukan terlebih dahulu jenis jalur kebutuhan yang ingin Anda lamar, sesuai dengan minat, kemampuan, dan ketersediaan formasi. Jangan tergiur dengan gaji atau fasilitas yang ditawarkan oleh PNS atau PPPK, tapi pertimbangkan juga tanggung jawab dan risiko yang harus dihadapi.

Melamar lebih dari satu instansi dan/atau satu jenis jabatan

Selain jenis jalur kebutuhan, pelamar CPNS dan PPPK juga harus memperhatikan instansi dan jabatan yang dilamar. Ada banyak instansi pemerintah yang membuka formasi CPNS dan PPPK tahun 2023, mulai dari kementerian, lembaga, hingga pemerintah daerah. Ada juga berbagai jenis jabatan yang ditawarkan, mulai dari tenaga pendidik, tenaga kesehatan, hingga tenaga teknis.

Pelamar CPNS dan PPPK hanya boleh melamar satu instansi dan satu jenis jabatan. Jika pelamar melamar lebih dari satu instansi dan/atau satu jenis jabatan, maka pelamar akan langsung gagal dalam seleksi administrasi.

Tips: Pilihlah instansi dan jabatan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan, kompetensi, dan minat Anda. Jangan asal pilih instansi atau jabatan yang terlihat menarik atau mudah, tapi pertimbangkan juga persyaratan, tugas, dan prospek karirnya.

Menggunakan 2 NIK yang berbeda

Nomor induk kependudukan (NIK) adalah identitas resmi yang dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia. NIK tertera pada kartu tanda penduduk (KTP) atau kartu keluarga (KK). NIK digunakan sebagai salah satu syarat pendaftaran CPNS dan PPPK tahun 2023.

Pelamar CPNS dan PPPK harus menggunakan NIK yang sama saat mendaftar di situs sscasn.bkn.go.id. Jika pelamar menggunakan 2 NIK yang berbeda, misalnya karena memiliki KTP atau KK lama dan baru, maka pelamar akan langsung gagal dalam proses seleksi.

Tips: Pastikan Anda memiliki NIK yang valid dan terbaru saat mendaftar CPNS dan PPPK tahun 2023. Jika Anda memiliki KTP atau KK lama dan baru, gunakanlah NIK yang tertera pada KTP atau KK baru. Jika Anda belum memiliki KTP atau KK baru, segeralah mengurusnya di kantor dinas kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) setempat.

Salah input data

Hal sepele yang terakhir tapi tidak kalah penting adalah input data. Input data adalah proses mengisi biodata lengkap, memilih formasi, dan mengunggah dokumen yang dipersyaratkan di situs sscasn.bkn.go.id. Input data harus dilakukan dengan teliti dan benar, sesuai dengan data diri dan dokumen yang dimiliki oleh pelamar.

Pelamar CPNS dan PPPK bisa gagal dalam seleksi administrasi jika salah input data, misalnya karena ketidaktelitian, kesalahan ketik, atau kelalaian. Salah input data bisa berakibat fatal, seperti data tidak valid, tidak sesuai dengan persyaratan, atau tidak terbaca oleh sistem.

Tips: Lakukanlah input data dengan hati-hati dan cermat. Jangan buru-buru mengakhiri proses pendaftaran tanpa mengecek ulang data yang sudah dimasukkan. Pastikan data yang Anda input sesuai dengan data diri dan dokumen yang Anda miliki. Jika ada kesalahan atau perubahan data, segera lakukan perbaikan atau perubahan sebelum batas waktu pendaftaran berakhir.

Demikianlah empat hal sepele yang bisa membuat Anda gagal dalam seleksi CPNS dan PPPK tahun 2023. Semoga tips ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menjadi ASN. Jangan lupa untuk selalu mempersiapkan diri dengan baik dan berdoa agar berhasil dalam seleksi. Semoga sukses!

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article