Isra Miraj: Perjalanan Luar Biasa Nabi Muhammad SAW yang Mengajarkan Pentingnya Shalat

Noer Huda
3 Min Read
Isra Miraj: Perjalanan Luar Biasa Nabi Muhammad SAW yang Mengajarkan Pentingnya Shalat
Isra Miraj: Perjalanan Luar Biasa Nabi Muhammad SAW yang Mengajarkan Pentingnya Shalat

jfid – Isra Miraj adalah salah satu peristiwa agung dalam sejarah Islam yang terjadi pada 27 Rajab.

Pada malam itu, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Makkah ke Baitul Maqdis, lalu naik ke langit dan bertemu dengan Allah SWT.

Peristiwa ini merupakan bukti kekuasaan Allah dan karunia-Nya kepada Rasul-Nya.

Perjalanan Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Baitul Maqdis, yang dilakukan dengan bantuan malaikat Jibril dan buraq, seekor binatang yang mirip kud.

Di Masjidil Aqsa, Nabi Muhammad SAW menjadi imam shalat bagi para nabi yang datang sebelumnya, seperti Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan lain-lain.

Ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang menyatukan semua nabi dan umatnya.

Perjalanan Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsa ke langit, yang dilakukan dengan bantuan malaikat Jibril dan mi’raj, sebuah tangga yang terbuat dari cahaya.

Di langit, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan para nabi yang berada di setiap lapisan langit, seperti Nabi Adam, Nabi Yahya, Nabi Isa, Nabi Idris, Nabi Harun, Nabi Musa, dan Nabi Ibrahim.

Di langit ketujuh, Nabi Muhammad SAW berada di hadapan Allah SWT, yang memberikan perintah shalat lima waktu sehari semalam sebagai kewajiban bagi umat Islam.

Perintah shalat lima waktu adalah salah satu hikmah dari perjalanan Isra Miraj. Shalat adalah ibadah yang paling utama dan paling dicintai Allah.

Shalat adalah cara kita untuk berkomunikasi dengan Allah, memuji-Nya, memohon ampun-Nya, dan meminta pertolongan-Nya.

Shalat adalah penyejuk hati, pembersih jiwa, dan penghapus dosa. Shalat adalah kunci kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Oleh karena itu, mari kita mengambil pelajaran dari perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Mari kita mengagumi keajaiban Allah yang tak terbatas.

Mari kita menjaga persatuan umat Islam dalam shalat. Mari kita melaksanakan shalat dengan khusyuk, tepat waktu, dan sempurna.

Mari kita menjadikan shalat sebagai kebutuhan, bukan sebagai beban. Semoga kita termasuk orang-orang yang shalih dan shalihah yang selalu mendekatkan diri kepada Allah. Aamiin.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article