jf.id – Freakonomics adalah buku yang ditulis oleh Steven D. Levitt, seorang ekonom dari Universitas Chicago, dan Stephen J. Dubner, seorang jurnalis dari The New York Times.
Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2005 dengan judul asli Freakonomics: A Rogue Economist Explores the Hidden Side of Everything. Buku ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Akhmad Fauzi dan diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2006.
Buku ini mengajak pembaca untuk melihat sisi tersembunyi dari berbagai hal yang ada di dunia ini, dengan menggunakan pendekatan ekonomi yang tidak biasa dan seringkali kontroversial. Penulis buku ini menggunakan data, statistik, dan analisis kausalitas untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menarik dan tidak terduga, seperti:
- Apakah nama seseorang mempengaruhi masa depannya?
- Apakah perdagangan narkoba lebih menguntungkan daripada bekerja di McDonald’s?
- Apakah aborsi berkontribusi terhadap penurunan tingkat kriminalitas?
- Apakah guru-guru sekolah dasar berbuat curang dalam ujian nasional?
- Apakah orang tua memiliki pengaruh besar terhadap prestasi anak-anak mereka?
Buku ini terdiri dari enam bab, yang masing-masing membahas topik-topik yang berbeda dan saling berkaitan.
Bab pertama berjudul “Apa yang Mereka Katakan Tentang Ekonomi adalah Salah”, yang menjelaskan bagaimana penulis buku ini menggunakan metode ekonomi untuk mempelajari perilaku manusia di luar bidang ekonomi tradisional.
Bab kedua berjudul “Bagaimana Ku Klux Klan Mirip dengan Agen Properti”, yang membahas tentang bagaimana informasi asimetris dapat mempengaruhi kekuatan pasar dan kekuasaan sosial.
Bab ketiga berjudul “Mengapa Tinggal Bersama Orang Tua Tidak Selalu Buruk Bagi Pedagang Narkoba”, yang mengungkap fakta-fakta mengejutkan tentang industri narkoba dan struktur organisasinya.
Bab keempat berjudul “Di Mana Banyak Anak Hilang?”, yang menelusuri hubungan antara legalisasi aborsi dan penurunan tingkat kriminalitas di Amerika Serikat.
Bab kelima berjudul “Apa yang Membuat Anak-Anak Sempurna?”, yang mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi akademik anak-anak, seperti nama, ras, keluarga, sekolah, dan orang tua.
Bab keenam berjudul “Orang Suci Yang Tidak Suci”, yang menguji insentif dan insiden kecurangan dalam berbagai bidang, seperti olahraga, politik, pendidikan, dan amal.
Buku ini ditulis dengan gaya yang ringan, lucu, dan menghibur, namun tetap informatif dan mendidik. Buku ini juga dilengkapi dengan catatan kaki, daftar pustaka, dan indeks untuk membantu pembaca mencari referensi dan sumber data yang digunakan oleh penulis buku ini.
Buku ini telah menjadi salah satu buku terlaris di dunia, dengan lebih dari 4 juta kopi terjual di lebih dari 35 negara. Buku ini juga telah mendapatkan banyak pujian dan penghargaan dari berbagai media dan kritikus, seperti The Economist, The Wall Street Journal, Time Magazine, dan The New York Times.
Buku Freakonomics adalah buku yang sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang ingin mengetahui lebih banyak tentang dunia di sekitar kita dengan cara yang baru dan menarik.
Buku ini akan membuka mata kita untuk melihat hal-hal yang biasa menjadi luar biasa, dan hal-hal yang tampaknya tidak ada hubungannya menjadi saling terkait.
Buku ini juga akan mengajarkan kita untuk berpikir secara kritis, kreatif, dan skeptis, serta tidak mudah terpengaruh oleh opini, asumsi, dan anggapan yang umum beredar di masyarakat.
Buku ini adalah buku yang menghibur sekaligus mendidik, yang akan membuat kita bertanya-tanya, tertawa, dan terkagum-kagum. Buku ini adalah buku yang freaky, namun fantastis.