Spora rumput laut dapat diperoleh dari alam atau dari kultur laboratorium. Cara penanaman spora biasanya lebih rumit dibandingkan penanaman bibit, namun hasil yang diperoleh bisa lebih banyak dan berkualitas tinggi.
4. Pemeliharaan
Pemeliharaan rumput laut sangat penting untuk memastikan pertumbuhan yang optimal. Pemeliharaan meliputi pembersihan, pemupukan, dan pengendalian hama dan penyakit.
4.1. Pembersihan Rumput Laut
Rumput laut perlu dibersihkan dari kotoran dan organisme pengganggu secara berkala. Pembersihan ini penting untuk menjaga kualitas rumput laut dan mencegah penyebaran penyakit.
4.2. Pemupukan
Pemupukan dilakukan secara berkala untuk memberikan nutrisi tambahan yang diperlukan oleh rumput laut. Pupuk yang digunakan bisa berupa pupuk organik atau anorganik, tergantung pada kebutuhan dan kondisi lahan.
4.3. Pengendalian Hama dan Penyakit
Pengendalian hama dan penyakit harus dilakukan secara tepat waktu dan tepat sasaran. Penggunaan fungisida dan pestisida harus dilakukan sesuai dengan dosis yang dianjurkan untuk mencegah kerusakan pada rumput laut dan lingkungan.
5. Panen
Rumput laut dapat dipanen setelah mencapai usia 3-4 bulan. Berikut adalah ciri-ciri rumput laut yang siap panen:
Berwarna hijau segar: Rumput laut yang siap panen memiliki warna hijau yang cerah dan segar.
Memiliki tekstur yang kenyal: Tekstur yang kenyal menunjukkan bahwa rumput laut dalam kondisi baik dan siap untuk diolah.
Memiliki panjang yang sesuai dengan standar pasar: Panjang rumput laut yang sesuai dengan standar pasar akan memudahkan dalam proses penjualan.