Perawatan Rumput Laut di Karimunjawa: Panduan Praktis untuk Pemula

candrika By candrika
11 Min Read
Perawatan Rumput Laut di Karimunjawa: Panduan Praktis untuk Pemula (Ilustrasi)
Perawatan Rumput Laut di Karimunjawa: Panduan Praktis untuk Pemula (Ilustrasi)
- Advertisement -

Lahan yang akan digunakan untuk budidaya rumput laut harus dibersihkan dari sampah dan kotoran yang dapat menghambat pertumbuhan rumput laut.

Pembersihan lahan ini penting untuk memastikan rumput laut mendapatkan nutrisi yang cukup dan terhindar dari hama atau penyakit.

2.2. Pemasangan Tali

Setelah lahan bersih, langkah selanjutnya adalah memasang tali di sepanjang lahan. Tali ini berfungsi untuk menopang rumput laut agar tidak hanyut terbawa arus.

Tali yang digunakan biasanya terbuat dari bahan yang tahan terhadap air laut dan sinar matahari.

Ad image

2.3. Pemupukan

Pemupukan lahan juga perlu dilakukan untuk membantu pertumbuhan rumput laut. Anda dapat menggunakan pupuk organik atau anorganik sesuai dengan kebutuhan.

Pupuk organik biasanya lebih ramah lingkungan, sementara pupuk anorganik bisa memberikan hasil yang lebih cepat.

3. Penanaman

Penanaman rumput laut dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu penanaman bibit dan penanaman spora.

3.1. Penanaman Bibit

Bibit rumput laut dapat diperoleh dari pembibitan rumput laut atau dari petani rumput laut lainnya. Berikut adalah cara penanaman bibit rumput laut:

Potong bibit rumput laut menjadi potongan kecil: Potongan kecil ini akan memudahkan bibit untuk tumbuh dan berkembang.

Ikat potongan bibit rumput laut pada tali: Potongan bibit diikat pada tali yang telah dipasang di lahan.

Celupkan potongan bibit rumput laut ke dalam larutan fungisida: Langkah ini bertujuan untuk mencegah penyakit.

Gantungkan potongan bibit rumput laut pada tali di lahan: Bibit rumput laut yang sudah diikat pada tali digantung di lahan yang telah disiapkan.

3.2. Penanaman Spora

- Advertisement -
Share This Article