jfid – Kucing merupakan hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan.
Namun, kucing juga bisa mengalami masalah kesehatan, salah satunya adalah mencret atau diare.
Mencret pada kucing bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari makanan, infeksi, stres, hingga penyakit kronis.
Jika tidak segera ditangani, mencret bisa menyebabkan dehidrasi dan malnutrisi pada kucing.
Mencret pada kucing ditandai dengan frekuensi buang air besar yang meningkat.
Tekstur tinja yang encer dan berwarna gelap, serta adanya darah pada tinja.
Kucing yang mencret juga biasanya tampak lesu, lemas, dan susah makan.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengobati mencret pada kucing, antara lain:
- Menjaga pola makan kucing. Hindari memberikan makanan yang basi, expired, atau tidak sesuai dengan kucing. Jika ingin mengganti merek makanan kucing, lakukan secara bertahap agar kucing tidak kaget dan alergi. Berikan makanan yang mengandung banyak serat dan protein untuk membantu pencernaan kucing.
- Memberikan oralit atau air kelapa muda. Oralit adalah larutan yang mengandung garam dan gula yang berguna untuk mencegah dehidrasi akibat mencret. Oralit bisa dibuat sendiri dengan mencampurkan gula, garam, dan air bersih. Selain itu, air kelapa muda juga bisa diberikan karena mengandung elektrolit alami. Berikan oralit atau air kelapa muda secara rutin selama kucing mencret.
- Memberikan obat mencret. Ada beberapa obat mencret yang bisa diberikan kepada kucing, baik yang alami maupun yang dijual di apotik. Obat mencret alami yang bisa dicoba adalah yogurt non-laktosa, tempe, dan kuning telur. Obat mencret yang dijual di apotik antara lain adalah Entrostop, Diapet, Norit, Lacto B, Primacat Drop, Guanistrep, Combantrin, dan lain-lain. Pastikan untuk memberikan obat mencret sesuai dengan dosis dan aturan pakai yang dianjurkan.
- Mengatasi penyebab mencret. Jika mencret disebabkan oleh infeksi, alergi, parasit, atau penyakit lainnya, maka perlu diberikan pengobatan yang sesuai. Misalnya, memberikan antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri, memberikan obat cacing untuk mengatasi parasit usus, atau memberikan obat anti-inflamasi untuk mengatasi radang usus. Konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Mencret pada kucing bukanlah hal yang bisa dianggap remeh.
Jika dibiarkan, mencret bisa menyebabkan komplikasi yang serius pada kucing.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya.
Jaga kesehatan dan kebersihan kucing agar terhindar dari mencret dan penyakit lainnya.
