jfid – Bumi adalah planet yang indah dan menarik, dengan berbagai macam kehidupan dan budaya. Tapi, apakah ada kehidupan di luar sana yang juga ingin mengunjungi planet kita? Bagaimana cara kita mengundang mereka?
Para ilmuwan telah mencoba mencari tahu jawabannya dengan mengirimkan sinyal ke angkasa, berharap ada yang membalas.
Namun, sinyal-sinyal itu mungkin tidak cukup menarik bagi alien yang mungkin memiliki teknologi yang jauh lebih maju dari kita.
Itulah sebabnya, para ilmuwan kini mencoba pendekatan baru: mengirimkan undangan berupa pesan berkode khusus yang menawarkan liburan ke Bumi.
Undangan itu dikirimkan melalui biro pariwisata di Amerika Serikat, VisitLEX, menggunakan laser inframerah yang dimodifikasi.
Pesan itu berisi informasi tentang Bumi, seperti lokasi, suhu, atmosfer, dan bahasa. Pesan itu juga berisi gambar-gambar menarik dari Bumi, seperti pemandangan alam, binatang, makanan, dan seni.
Pesan itu ditujukan kepada alien yang mungkin tinggal di planet-planet yang memiliki oksigen di atmosfernya, karena oksigen dianggap sebagai salah satu indikator kehidupan cerdas dan teknologi.
Mengapa oksigen? Karena, menurut penelitian terbaru, oksigen tidak hanya penting untuk kehidupan biologis, tetapi juga untuk kehidupan teknologis.
Oksigen memungkinkan kita untuk membuat api, yang merupakan dasar dari peradaban dan industri kita. Tanpa api, kita tidak akan bisa memasak, menempa logam, atau memanfaatkan energi.
Para peneliti menemukan bahwa tingkat oksigen di atmosfer Bumi mencapai atau melampaui 18%, yang merupakan ambang batas minimum untuk pembakaran di udara terbuka.
Tingkat oksigen ini juga lebih tinggi dari yang dibutuhkan untuk kehidupan kompleks dan kecerdasan secara biologis.
Hal ini berarti bahwa hanya planet dengan konsentrasi oksigen yang signifikan yang dapat mengembangkan teknologi canggih yang mampu meninggalkan jejak yang dapat dideteksi oleh kita.
Oleh karena itu, para ilmuwan berfokus pada planet-planet dengan tingkat oksigen tinggi ketika mencari tanda-tanda teknologi luar angkasa.
Namun, tingkat oksigen yang tinggi bukanlah jaminan adanya kehidupan cerdas dan teknologi. Bisa jadi, ada faktor-faktor lain yang menghambat perkembangan suatu spesies, seperti lingkungan, sumber daya, atau bahkan perang.
Atau, bisa jadi, ada spesies yang memiliki teknologi yang berbeda dari kita, yang tidak bergantung pada oksigen atau api.
Oleh karena itu, para ilmuwan harus bersikap hati-hati dan skeptis ketika menafsirkan deteksi oksigen di atmosfer planet lain. Mungkin saja, itu hanyalah hasil dari proses alami, bukan bukti adanya kehidupan berteknologi cerdas.
Tapi, tidak ada salahnya untuk tetap berharap dan berusaha. Siapa tahu, ada alien yang tertarik dengan undangan kita dan ingin berlibur ke Bumi.
Mungkin, mereka juga ingin melihat keajaiban-keajaiban yang ada di planet kita, seperti gunung, laut, hutan, atau kota. Mungkin, mereka juga ingin bertemu dengan kita dan berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Atau, mungkin, mereka hanya ingin mencicipi makanan lezat yang ada di Bumi, seperti pizza, sushi, atau rendang. Siapa yang bisa menolak?
