jfid – Perselingkuhan yang diungkapkan oleh selebgram Aida Selvia mengenai suaminya, Hamdan Muhammad, tidak hanya mengguncang kehidupan pribadinya, tetapi juga menarik perhatian luas di media sosial.
Kisah ini dengan cepat menjadi viral, memicu berbagai reaksi dari netizen di seluruh Indonesia.
Dukungan dan Simpati untuk Aida Selvia
Begitu Aida membagikan kisahnya di Instagram, ribuan komentar mengalir, menunjukkan dukungan dan simpati untuknya. “Sakit hati banget bacanya,” tulis salah satu netizen di kolom komentar.
Banyak dari pengikut Aida yang mengecam keras tindakan Hamdan, menyebutnya sebagai pengkhianat dan tidak memiliki rasa empati terhadap istri yang sedang hamil besar.
Banyak netizen yang juga mengungkapkan rasa marah dan kekecewaan terhadap Hamdan.
“Bagaimana bisa dia tega melakukan ini saat istrinya sedang mengandung anaknya sendiri? Ini benar-benar perbuatan yang tidak bisa dimaafkan,” tulis seorang pengguna Instagram lainnya.
Pengaruh Perselingkuhan pada Kehidupan Aida
Reaksi publik yang begitu besar juga berpengaruh pada kehidupan Aida Selvia. Dukungan dari netizen membantu Aida merasa tidak sendirian dalam menghadapi masalah ini.
Aida pun mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diterimanya. “Dukungan kalian sangat berarti buat aku. Ini sangat membantu aku untuk tetap kuat demi anakku,” ujar Aida dalam sebuah postingannya.
Namun, tidak semua komentar yang diterima Aida bersifat positif. Beberapa netizen juga memberikan kritik terhadap cara Aida mempublikasikan masalah rumah tangganya.
“Mungkin sebaiknya masalah ini diselesaikan secara pribadi, tidak perlu diumbar di media sosial,” tulis salah satu netizen.
Meski begitu, mayoritas tanggapan yang diterima Aida adalah dukungan dan simpati.
Tindakan Hamdan yang Memicu Kemarahan Publik
Bukti-bukti perselingkuhan yang dipublikasikan Aida, seperti riwayat obrolan di WhatsApp dan foto-foto Hamdan bersama Zalfa di hotel, membuat banyak netizen marah.
Fakta bahwa Hamdan terus berselingkuh bahkan saat Aida akan melahirkan membuat kemarahan publik semakin memuncak. “16 Mei posisi di mana aku udah mau lahiran dan membutuhkan sosok suami, tapi yang dia pikirin cuman kel*min doang,” tulis Aida, yang mengungkapkan rasa sakit dan pengkhianatannya.
Lebih lanjut, tindakan Hamdan yang menggunakan beberapa aplikasi untuk berhubungan dengan selingkuhannya dan melakukan transaksi keuangan mencurigakan juga menjadi sorotan.
“Lengkap banget aplikasi buat tempurnya wkwkwk. Ternyata punya bank dua juga buat khusus transfer cewek, beli video dan vcs (video call sex), BO yaa. Hyper banget si bapak ini,” ungkap Aida dalam unggahannya.
Reaksi dari Figur Publik dan Influencer
Kisah Aida Selvia juga mendapatkan perhatian dari sejumlah figur publik dan influencer.
Beberapa selebgram dan influencer lainnya turut memberikan dukungan kepada Aida melalui postingan di media sosial mereka.
“Kita semua di sini untuk mendukungmu, Aida. Tetap kuat dan fokus pada kebahagiaanmu dan anakmu,” tulis seorang influencer yang memiliki banyak pengikut di Instagram.
Beberapa figur publik juga menggunakan platform mereka untuk mengecam tindakan Hamdan dan memberikan pesan moral tentang pentingnya kesetiaan dalam pernikahan.
“Ini adalah pelajaran bagi kita semua tentang pentingnya kepercayaan dan kesetiaan. Semoga Aida mendapatkan kekuatan untuk melewati masa sulit ini,” tulis seorang artis ternama di Instagramnya.
Kesimpulan
Kasus perselingkuhan yang dialami Aida Selvia dan reaksi publik yang menyertainya menunjukkan betapa kuatnya pengaruh media sosial dalam menyebarkan informasi dan membentuk opini publik.
Dukungan yang diberikan oleh netizen dan figur publik dapat menjadi sumber kekuatan bagi korban pengkhianatan seperti Aida untuk bangkit dan melanjutkan hidup.
Meski ada kritik mengenai cara publikasi masalah pribadi, mayoritas tanggapan yang diterima Aida adalah dukungan dan semangat untuk terus maju.
Aida Selvia kini bertekad untuk fokus pada perannya sebagai ibu dan terus berkarya di dunia media sosial, sementara publik menunggu langkah-langkah selanjutnya dalam kehidupannya pasca pengkhianatan ini.
