Twist Terakhir di Attack on Titan: Hajime Isayama Ubah Ending dari Versi Manga!

Noer Huda By Noer Huda - Content Creator
2 Min Read
Konsep Otomatis
Konsep Otomatis
- Advertisement -

jfid – Penulis manga terkenal Hajime Isayama, yang dikenal sebagai pencipta dari serial manga dan anime yang sukses, Attack on Titan, membuat penggemar berdecak kagum dengan memberikan komentar mengenai penayangan episode terakhir dari anime tersebut.

Episode terakhir dari serial animasi ini, yang merupakan bagian keempat dari season final, tayang akhir pekan lalu dan mendapat sambutan positif dari para penggemar di seluruh dunia.

Salah satu hal yang membuat penayangan ini begitu istimewa adalah pengakuan Isayama bahwa adegan terakhir dalam adaptasi anime ini memiliki perbedaan signifikan dengan versi manga aslinya.

Dalam pernyataannya, Isayama mengungkapkan bahwa dengan penuh perhatian, dia meminta untuk menggambar ulang thumbnail storyboard untuk adegan penutup tersebut. Keputusan ini, menurut Isayama, merupakan hasil dari proses panjang yang dimulainya sejak November 2018, ketika dia melakukan preview draf tata letak thumbnail kasar untuk panel terakhir manga dalam sebuah program dokumenter bernama Jonetsu Tairiku.

Ad image

Attack on Titan, atau Shingeki no Kyojin dalam bahasa Jepang, pertama kali muncul dalam majalah Bessatsu Shonen Kodansha pada tahun 2009, dan Isayama berhasil menyelesaikan kisah epik ini pada bulan April 2021.

Volume terakhir manganya, yakni volume ke-34, diterbitkan pada bulan Juni 2021. Dedikasi dan kerja keras Isayama dalam mengembangkan kisah ini dari manga hingga anime adalah bukti nyata dari cintanya terhadap karyanya dan penggemar setianya.

Dalam ucapan terima kasihnya, Isayama juga mengapresiasi studio animasi MAPPA atas keberhasilan mereka dalam mengadaptasi akhir cerita ini ke dalam bentuk animasi.

Penggemar Attack on Titan, yang telah memperjuangkan dan menyayangi kisah ini selama bertahun-tahun, memberikan respon positif terhadap integritas penciptanya.

Perbedaan antara versi anime dan manga, yang disematkan oleh Isayama, menjadi contoh nyata tentang bagaimana seorang pencipta tetap terlibat dan peduli terhadap hasil akhir karyanya, bahkan setelah kisahnya berakhir.

- Advertisement -
Share This Article