jfid – Saat berbelanja pakaian, mungkin Anda sering bingung dengan istilah-istilah seperti tunik, blouse, atau baju kurung. Apakah ketiganya sama saja?
Atau ada perbedaan tertentu yang membedakannya? Jika Anda penasaran, mari simak penjelasan berikut ini.
Tunik: Simpel dan Fleksibel
Tunik adalah pakaian yang biasanya didesain secara simpel dengan panjang ke bawah mulai dari pinggul hingga betis.
Tunik sering disalahartikan dengan baju kurung karena bentuknya yang hampir sama. Namun, ada beberapa hal yang membedakan tunik dengan baju kurung, yaitu:
- Tunik memiliki beragam bentuk, desain, dan aksen, sedangkan baju kurung cenderung memiliki siluet lurus dan polos.
- Tunik biasanya memiliki kancing atau resleting, sedangkan baju kurung tidak.
- Tunik tidak memiliki aturan khusus dalam pemakaian, sedangkan baju kurung adalah pakaian tradisional asal Melayu yang memiliki makna tertentu.
Tunik berasal dari sejarah bangsa Romawi yang menggunakannya sebagai pakaian formal untuk lelaki. Panjang tunik menunjukkan status sosial seseorang.
Prajurit dan pekerja biasanya mengenakan tunik selutut, sedangkan kalangan atas mengenakan tunik sebetis.
Sekarang, tunik sudah menjadi pakaian yang populer di kalangan wanita, terutama wanita muslimah yang menginginkan pakaian yang tertutup dan nyaman.
Tunik juga mudah dipadukan dengan berbagai jenis bawahan, seperti celana, rok, atau legging.
Blouse: Santai dan Stylish
Blouse atau blus adalah jenis pakaian atas wanita yang memiliki siluet longgar, biasanya hadir dengan detail kerah, kancing, dan berbagai bentuk lengan menarik.
Blouse tidak sama dengan kemeja, tunik, atau baju kurung. Perbedaannya adalah:
- Blouse biasanya hanya sebatas panjang paha atau pinggul saja, sedangkan tunik dan baju kurung lebih panjang hingga lutut.
- Blouse cenderung lebih santai, sedangkan kemeja lebih formal.
- Blouse memiliki lebih banyak variasi model, warna, dan motif, sedangkan kemeja, tunik, dan baju kurung lebih sederhana.
Blouse berasal dari sejarah Perancis yang menggunakannya sebagai pakaian bawah untuk wanita.
Blouse biasanya terbuat dari kain tipis dan transparan yang menutupi dada dan perut. Blouse kemudian berkembang menjadi pakaian atas yang modis dan elegan.
Sekarang, blouse sudah menjadi pakaian yang wajib dimiliki oleh wanita, terutama wanita karier yang menginginkan pakaian yang praktis dan stylish. Blouse juga cocok dipadukan dengan berbagai jenis bawahan, seperti celana, rok, atau jeans.
Baju Kurung: Tradisional dan Bermakna
Baju kurung adalah pakaian tradisional asal Melayu yang berarti baju tertutup karena menutupi tubuh hingga lutut. Baju kurung menjadi pakaian nasional dari negara Brunei dan Malaysia. Karakter utama baju kurung adalah:
- Potongan yang longgar pada bagian dada, lengan, dan perut.
- Panjang bagian bawah baju mencapai lutut.
- Tidak adanya kancing atau resleting, sehingga cara pemakaiannya seperti memakai kaos.
- Tidak adanya kerah, sehingga potongan lehernya hanya membulat.
Baju kurung berasal dari sejarah Kerajaan Melayu yang menggunakannya sebagai pakaian adat untuk wanita. Baju kurung biasanya terbuat dari kain tenun yang bermotif flora dan fauna. Baju kurung juga memiliki makna simbolis, seperti:
- Potongan yang longgar melambangkan kesederhanaan dan kerendahan hati.
- Panjang yang menutupi lutut melambangkan kesopanan dan kehormatan.
- Tidak adanya kancing atau resleting melambangkan kemudahan dan keterbukaan.
- Tidak adanya kerah melambangkan kesetaraan dan keadilan.
Sekarang, baju kurung sudah menjadi pakaian yang dihormati oleh masyarakat Melayu, terutama wanita muslimah yang menginginkan pakaian yang sesuai dengan syariat dan budaya. Baju kurung juga biasa dipadukan dengan kain sarung atau rok.
Kesimpulan
Tunik, blouse, dan baju kurung adalah tiga jenis pakaian yang berbeda, baik dari segi bentuk, desain, sejarah, maupun makna. Ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung dari selera dan kebutuhan Anda. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang pakaian wanita.
