Tips Jitu Bikin Baju Harum Tanpa Pewangi Buatan!

Fahrur Rozi
5 Min Read
Tips Jitu Bikin Baju Harum Tanpa Pewangi Buatan!
Tips Jitu Bikin Baju Harum Tanpa Pewangi Buatan!

jfid – Pakaian yang harum dan wangi adalah salah satu hal yang membuat kita merasa nyaman dan percaya diri.

Namun, untuk mendapatkan pakaian yang harum, banyak orang yang mengandalkan pengharum pakaian atau deterjen yang dilengkapi dengan pewangi buatan.

Padahal, ternyata ada cara alami untuk mengharumkan pakaian tanpa menggunakan pewangi buatan yang mungkin mengandung bahan kimia berbahaya.

Berikut adalah beberapa cara alami yang bisa Anda coba untuk membuat pakaian Anda seharum hasil cucian laundry.

1. Air lavender

Lavender adalah salah satu bunga yang memiliki aroma yang menyegarkan dan menenangkan.

Anda bisa memanfaatkan minyak esensial lavender untuk mengharumkan pakaian Anda.

Caranya, teteskan beberapa tetes minyak esensial lavender ke pakaian yang akan dimasukkan ke dalam mesin cuci.

Untuk hasil yang maksimal, teteskan minyak esensial lavender setelah proses pengeringan.

Selain minyak esensial lavender, Anda juga bisa menggunakan minyak esensial lainnya sesuai dengan selera Anda.

2. Aroma jeruk

Jeruk adalah buah yang kaya akan vitamin C dan juga memiliki aroma yang segar dan menyenangkan. Anda bisa membuat campuran air jeruk untuk mengharumkan pakaian Anda.

Caranya, campurkan satu cangkir soda kue, satu setengah cangkir boraks, satu cangkir cuka putih dan 20 tetes minyak esensial lemon atau jeruk.

Kemudian, tambahkan campuran ini ke botol deterjen dan gunakan seperti biasa.

Campuran ini akan membantu membersihkan dan menghilangkan bau tak sedap pada pakaian Anda, sekaligus memberikan aroma jeruk yang menyegarkan.

3. Lembar pengering buatan sendiri

Lembar pengering adalah bahan yang digunakan untuk mengurangi kelembaban dan mengharumkan pakaian saat proses pengeringan.

Anda bisa membuat lembar pengering sendiri dengan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan.

Ambil sepotong kecil kain katun (misalnya potongan handuk, seprai, atau kemeja yang sudah tidak terpakai). Rendam dengan air dan peras agar lembab.

Tambahkan sekitar lima tetes minyak esensial favorit Anda ke seluruh kain (jeruk, pohon teh, atau lavender).

Kemudian, letakkan kain tersebut ke pengering bersama pakaian. Ini bekerja paling baik jika dilakukan dalam 10 menit terakhir pengeringan.

Namun, yang perlu diingat adalah saat Anda melepas pakaian kotor, pakaian tersebut akan memiliki aroma harum dari minyak esensial.

Tetap basahi kain tersebut dan gunakan berulang kali hingga baunya hilang. Kemudian masukkan ke dalam mesin cuci dan mulai dari awal lagi.

4. Jemur dengan tepat

Salah satu faktor yang mempengaruhi keharuman pakaian adalah cara menjemurnya.

Jika Anda menjemur pakaian di tempat yang lembab, gelap, atau kurang terkena sinar matahari, maka pakaian Anda akan berpotensi berbau apek atau jamur.

Oleh karena itu, jemur pakaian di tempat yang terang, kering, dan terkena sinar matahari langsung.

Sinar matahari akan membantu membunuh bakteri dan jamur yang menyebabkan bau tak sedap pada pakaian.

Selain itu, sinar matahari juga akan membantu menghilangkan noda dan mencerahkan warna pakaian.

5. Simpan dengan benar

Setelah pakaian kering dan harum, jangan lupa untuk menyimpannya dengan benar agar aromanya tetap terjaga. Simpan pakaian di lemari yang bersih, kering, dan tertutup rapat.

Anda bisa menambahkan bahan-bahan alami yang bisa mengharumkan lemari, seperti kapas yang diberi minyak esensial, kulit jeruk, atau lavender kering.

Anda juga bisa menggunakan kantong kain yang diisi dengan bahan-bahan alami tersebut dan menggantungnya di lemari.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan kapur barus atau kamper untuk mencegah kelembaban dan serangga di lemari.

Itulah beberapa cara alami untuk mengharumkan pakaian tanpa menggunakan pewangi buatan.

Dengan cara-cara ini, Anda bisa mendapatkan pakaian yang harum, bersih, dan sehat tanpa khawatir akan efek samping dari bahan kimia. Selamat mencoba!

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article