Terang Bulan: Panekuk Legendaris Nusantara

aryawriraraja
33 Min Read
Terang Bulan: Panekuk Legendaris Nusantara (Ilustrasi)
Terang Bulan: Panekuk Legendaris Nusantara (Ilustrasi)

jfid – Terang Bulan, juga dikenal dengan berbagai nama seperti Apam Balik, Apam Pulau Pinang, Ban Jian Kuih, Chin Loong Pau, Kue Bandung, Kuih Haji, Kue Singapura, Kuih Malaya, Martabak Bangka, Martabak Manis, Min Chiang Kueh, Peanut Pancake, dan dalam bahasa Mandarin Fu Lau Pan (福佬粄), adalah sejenis panekuk yang biasa dijajakan di pinggir jalan di Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura .

Asal Usul Terang Bulan

Kue ini berasal dari Fujian, Republik Rakyat Tiongkok, dan telah menyebar luas ke Asia Timur dan Asia Tenggara.

Terang Bulan menjadi bagian dari masakan nasional di Brunei, Indonesia, Malaysia, Singapura, Tiongkok, dan Taiwan .

Bahan Utama Terang Bulan

Terang Bulan terbuat dari bahan-bahan sederhana namun lezat seperti tepung terigu, air panas, bubuk pengembang, natrium bikarbonat, gula, telur, kacang, margarin, dan mentega . Kombinasi bahan-bahan ini menghasilkan tekstur yang lembut dan rasa yang manis.

Variasi Resep Terang Bulan

Kreativitas dalam penyajian Terang Bulan membuatnya memiliki banyak variasi, salah satunya adalah Terang Bulan Pizza yang menawarkan variasi rasa dan topping, mulai dari keju, cokelat, hingga buah-buahan .

Penyebaran

Terang Bulan telah tersebar luas di Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura, menjadi bagian dari kuliner tradisional di beberapa daerah. Di Jawa Tengah, kue ini dikenal sebagai Kue Bandung karena popularitasnya yang dimulai dari kota Bandung .

Penjualan

Kue ini biasanya dijual di pinggir jalan, pasar malam, dan tempat-tempat lainnya. Penjual biasanya memasak Terang Bulan secara langsung untuk memenuhi permintaan pelanggan yang ingin menikmatinya dalam keadaan segar .

Kesuksesan

Kesuksesan penjual Terang Bulan, seperti Tn. Hioe Kui Sem, telah membuatnya mengajak saudara-saudara, kerabat, dan teman-temannya untuk berjualan kue ini ke berbagai kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Hingga kini, banyak penjual yang menawarkan versi asin dan manis dari kue ini .

Nostalgia

Bagi banyak orang, Terang Bulan adalah sumber nostalgia karena kue ini biasanya dijual di malam hari ketika bulan muncul, dan bentuknya yang bulat menyerupai bulan .

Penyebaran di Jawa Timur

Di Jawa Timur dan Indonesia bagian Timur, kue ini dikenal sebagai Kue Bulan atau Terang Bulan karena bentuknya yang bulat dan biasanya dijual kala malam .

Kuliner Tradisional

Terang Bulan telah menjadi bagian dari kuliner tradisional di berbagai daerah dan tetap populer hingga kini dengan berbagai variasi rasa dan topping yang menarik .

Manfaat Kesehatan Bahan-Bahan Terang Bulan

Tepung Terigu

Tepung terigu, bahan utama Terang Bulan, adalah sumber karbohidrat kompleks yang menyediakan energi yang berkelanjutan. Tepung terigu juga mengandung serat yang membantu pencernaan .

Telur

Telur adalah sumber protein berkualitas tinggi yang penting untuk perbaikan dan pertumbuhan jaringan tubuh. Telur juga mengandung vitamin D, B6, B12, dan mineral seperti seng, besi, dan tembaga .

Kacang

Kacang yang sering digunakan sebagai isian Terang Bulan kaya akan protein, serat, vitamin E, magnesium, dan lemak sehat yang baik untuk kesehatan jantung .

Margarin dan Mentega

Margarin dan mentega memberikan rasa gurih pada Terang Bulan. Meskipun mengandung lemak, keduanya juga memberikan vitamin A, D, E, dan K yang larut dalam lemak, yang penting untuk kesehatan .

Gula

Gula memberikan rasa manis pada Terang Bulan dan merupakan sumber energi cepat bagi tubuh. Namun, konsumsi gula sebaiknya tetap dikontrol untuk menjaga kesehatan jangka panjang .

Kesimpulan

Terang Bulan bukan hanya sekedar panekuk manis yang lezat, tetapi juga memiliki sejarah panjang yang kaya dan berbagai manfaat kesehatan dari bahan-bahan utamanya. Dengan berbagai variasi dan popularitas yang terus bertahan, Terang Bulan tetap menjadi salah satu kuliner tradisional yang digemari di Indonesia dan negara-negara tetangga.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article