Sinopsis Lengkap Film The Great Gatsby, Kisah Cinta dan Obsesi!

Lukman Sanjaya
5 Min Read
Sinopsis Lengkap Film The Great Gatsby, Kisah Cinta dan Obsesi!
Sinopsis Lengkap Film The Great Gatsby, Kisah Cinta dan Obsesi!

jfid – The Great Gatsby adalah film drama romantis yang diadaptasi dari novel klasik karya F. Scott Fitzgerald. Film ini disutradarai oleh Baz Luhrmann dan dibintangi oleh Leonardo DiCaprio, Tobey Maguire, Carey Mulligan, Joel Edgerton, dan Isla Fisher.

Film ini mengisahkan tentang kehidupan Jay Gatsby, seorang jutawan misterius yang hidup di era Jazz Age di New York, dan obsesinya terhadap Daisy Buchanan, seorang wanita cantik yang telah menikah dengan Tom Buchanan, seorang pria kaya dan sombong.

Film ini dimulai dengan pengenalan Nick Carraway, seorang penulis yang baru pindah ke Long Island dan menjadi tetangga Gatsby. Nick diundang oleh Gatsby untuk menghadiri salah satu pesta mewah yang diadakannya di rumahnya yang megah.

Di sana, Nick bertemu dengan Jordan Baker, seorang atlet golf profesional yang juga teman Daisy. Jordan memberitahu Nick bahwa Gatsby dan Daisy pernah berpacaran saat mereka masih muda, tetapi berpisah karena Gatsby harus pergi berperang.

Jordan juga mengungkapkan bahwa Gatsby masih mencintai Daisy dan ingin bertemu dengannya lagi.

Nick setuju untuk membantu Gatsby untuk menyatukan kembali dirinya dengan Daisy. Nick mengundang Daisy ke rumahnya tanpa memberitahu bahwa Gatsby juga akan hadir.

Pertemuan itu awalnya canggung, tetapi kemudian berubah menjadi romantis. Gatsby membawa Daisy ke rumahnya dan menunjukkan kekayaannya yang luar biasa. Daisy terpesona oleh Gatsby dan mulai berselingkuh dengannya.

Sementara itu, Tom juga berselingkuh dengan Myrtle Wilson, istri dari George Wilson, seorang pemilik bengkel di Lembah Abu-abu. Suatu hari, Tom, Daisy, Gatsby, Nick, dan Jordan pergi ke New York untuk bersenang-senang.

Di sana, Tom dan Gatsby bersitegang karena Tom menuduh Gatsby sebagai seorang penipu yang mendapatkan uangnya dari kegiatan ilegal. Tom juga mengungkapkan bahwa ia telah menyelidiki latar belakang Gatsby dan mengetahui bahwa ia tidak pernah berkuliah di Oxford seperti yang ia klaim.

Tom juga menantang Gatsby untuk mengakui bahwa Daisy tidak pernah mencintainya. Gatsby menolak dan memaksa Daisy untuk mengatakan bahwa ia hanya mencintai Gatsby.

Daisy ragu-ragu dan akhirnya mengakui bahwa ia pernah mencintai Tom juga. Gatsby merasa kecewa dan marah.

Gatsby dan Daisy pergi meninggalkan tempat itu dengan mobil Gatsby. Di jalan, mereka melewati Lembah Abu-abu dan menabrak Myrtle yang sedang berlari keluar dari bengkel. Gatsby mengaku bahwa ia yang mengemudikan mobil itu, tetapi sebenarnya Daisy yang menabrak Myrtle.

Mereka melanjutkan perjalanan mereka tanpa berhenti. Tom, Nick, dan Jordan tiba di lokasi kecelakaan dan mengetahui bahwa Myrtle tewas. Tom menuduh Gatsby sebagai pembunuhnya dan memberitahu George bahwa Gatsby adalah pemilik mobil yang menabrak Myrtle.

George yang sedih dan marah pergi mencari Gatsby. Ia menemukan rumah Gatsby dan menembaknya di kolam renang. Kemudian, ia menembak dirinya sendiri. Nick datang ke rumah Gatsby dan menemukan mayat Gatsby dan George.

Nick merasa sedih dan kesal karena tidak ada seorang pun yang peduli dengan kematian Gatsby. Ia mencoba menghubungi teman-teman Gatsby, tetapi mereka semua menolak untuk datang ke pemakamannya.

Hanya Nick, ayah Gatsby, dan Owl Eyes, seorang tamu pesta yang pernah membaca buku-buku Gatsby, yang menghadiri upacara pemakaman Gatsby.

Nick merasa muak dengan dunia yang dipenuhi oleh orang-orang yang munafik, korup, dan materialistis. Ia memutuskan untuk kembali ke Midwest, tempat asalnya. Sebelum ia pergi, ia melihat lampu hijau di ujung dermaga rumah Gatsby, yang melambangkan harapan dan impian Gatsby untuk bersama Daisy.

Nick menyadari bahwa Gatsby adalah orang yang hebat karena ia memiliki kemampuan untuk bermimpi dan berusaha mewujudkannya, meskipun mimpi itu tidak pernah tercapai.

Nick menghormati Gatsby sebagai orang yang paling jujur dan berani yang pernah ia kenal. Nick mengakhiri ceritanya dengan mengatakan bahwa kita semua adalah perahu yang berlayar melawan arus, yang terus mendorong kita kembali ke masa lalu.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article