Satu Sapi untuk Tujuh Keluarga: Mengobral Ibadah atau Memaknai Kurban?

Fahrur Rozi
2 Min Read
Satu Sapi untuk Tujuh Keluarga: Mengobral Ibadah atau Memaknai Kurban?
Satu Sapi untuk Tujuh Keluarga: Mengobral Ibadah atau Memaknai Kurban?

jfid – Ketika kita berbicara tentang kurban, gambaran yang muncul di benak kita adalah hewan ternak seperti sapi atau kambing yang dipotong sebagai bentuk ibadah.

Namun, apa sebenarnya makna dari kurban ini? Apakah hanya sekedar mengobral ibadah atau ada makna yang lebih dalam?

Mengobral Ibadah: Sebuah Fenomena

Di banyak tempat, kita sering melihat satu sapi menjadi kurban untuk tujuh keluarga.

Fenomena ini muncul sebagai solusi bagi mereka yang ingin melaksanakan ibadah kurban namun memiliki keterbatasan dana.

Dengan cara ini, beban biaya dapat dibagi dan setiap keluarga masih bisa melaksanakan ibadah kurban.

Namun, fenomena ini juga menimbulkan pertanyaan:

apakah ini hanya sekedar mengobral ibadah?

Apakah kita hanya melihat kurban sebagai ritual tahunan yang harus dilakukan tanpa memahami esensi sebenarnya?

Memaknai Kurban: Lebih dari Sekedar Ibadah

Kurban bukan hanya tentang menyembelih hewan.

Lebih dari itu, kurban adalah simbol pengorbanan dan kepedulian kita terhadap sesama.

Dengan berbagi daging kurban, kita menunjukkan rasa empati dan kepedulian kita kepada mereka yang membutuhkan.

Ketika satu sapi menjadi kurban untuk tujuh keluarga, ini bukan hanya tentang membagi biaya,

tetapi juga tentang membagi kebahagiaan dan berkah.

Setiap keluarga yang ikut serta dalam kurban ini tidak hanya mendapatkan bagian daging,

tetapi juga bagian dari kebahagiaan dan berkah yang dibawa oleh ibadah kurban.

Kesimpulan

Jadi, apakah satu sapi untuk tujuh keluarga ini mengobral ibadah atau memaknai kurban?

Jawabannya tergantung pada bagaimana kita melihat dan memahami kurban.

Jika kita melihat kurban hanya sebagai ritual tahunan,

maka mungkin kita bisa mengatakan bahwa ini adalah mengobral ibadah.

Namun, jika kita melihat kurban sebagai simbol pengorbanan dan kepedulian, maka ini adalah cara kita memaknai kurban.

Dengan demikian, penting bagi kita untuk selalu memahami esensi dari setiap ibadah yang kita lakukan, termasuk kurban.

Dengan begitu, kita tidak hanya melaksanakan ibadah,

tetapi juga memaknai dan merasakan hikmah yang terkandung di dalamnya.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article