Rumah 2 Lantai, Mimpi Banyak Orang! Tapi Berapa Sih Biayanya?

Noer Huda By Noer Huda - Content Creator
3 Min Read
- Advertisement -

jfid – Punya rumah 2 lantai itu impian banyak orang. Selain menambah ruang, kesan megahnya bikin betah.

Buat yang punya rumah 1 lantai, renovasi bisa jadi pilihan tepat untuk mewujudkan impian itu.

Renovasi rumah 2 lantai membutuhkan perhitungan matang, termasuk soal biaya.

Nah, kita bakal bahas perkiraan biaya renovasi rumah 1 lantai jadi 2 lantai, beserta faktor-faktor yang ngaruhin.

Ad image

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Biaya Renovasi

Biaya renovasi rumah 2 lantai enggak bisa dipastikan secara pasti karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:

  • Luas Bangunan: Semakin luas area yang direnovasi, semakin mahal biayanya. Hitung luas lantai 1 dan lantai 2 secara terpisah.
  • Kompleksitas Desain: Desain yang rumit dengan banyak detail bakal lebih mahal dibanding yang minimalis.
  • Jenis Material: Pilihan material juga berpengaruh. Material berkualitas tinggi bakal naikin biaya renovasi.
  • Sistem Struktur: Bangunan 2 lantai butuh struktur yang kokoh, jadi biaya untuk material dan jasa tukang juga lebih tinggi.
  • Lokasi: Renovasi di kota besar umumnya lebih mahal karena harga material dan upah tukang yang lebih tinggi.

Perkiraan Biaya Renovasi Berdasarkan Luas Bangunan

Ini perkiraan kasar biaya renovasi rumah 1 lantai jadi 2 lantai berdasarkan luas bangunan:

  • Luas 36 m²: Rp 180 juta – Rp 205 juta
  • Luas 45 m²: Rp 200 juta – Rp 250 juta
  • Luas 70 m²: Rp 350 juta – Rp 450 juta
  • Luas 100 m²: Rp 500 juta – Rp 650 juta

Tapi ingat, angka-angka ini cuma perkiraan. Biayanya bisa beda tergantung faktor-faktor yang udah disebutin tadi.

Tips Hemat Biaya Renovasi

Renovasi rumah 2 lantai enggak harus bikin kantong bolong. Berikut beberapa tips hemat biaya:

  • Perencanaan Matang: Bikin desain detail dan RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang jelas untuk hindarin pengeluaran tak terduga.
  • Pilih Material Lokal: Gunain material lokal yang berkualitas untuk tekan biaya transportasi.
  • Jasa Tukang Harian: Pertimbangkan sistem borongan harian untuk kontrol pengeluaran.
  • Renovasi Bertahap: Kalo duit terbatas, renovasi bisa dilakukan bertahap, mulai dari lantai 1 dulu.

Kesimpulan

Renovasi rumah 1 lantai jadi 2 lantai butuh persiapan dan perhitungan yang matang.

Pahami faktor-faktor biaya dan terapin tips hemat biaya, kamu bisa wujudin rumah impian tanpa bikin kantong kering.

Ingat, konsultasikan dengan kontraktor terpercaya buat dapetin perkiraan biaya yang lebih akurat.

- Advertisement -
Share This Article