Kunci utama dalam memasak rawon adalah memastikan daging sapi yang digunakan menjadi empuk dan tidak alot. Berikut beberapa tips yang bisa diikuti:
- Pemilihan Bagian Daging: Gunakan bagian daging sapi yang memiliki sedikit lemak seperti sandung lamur atau sengkel. Bagian ini lebih cepat empuk dan memiliki cita rasa yang kaya.
- Potong Melawan Serat: Potong daging melawan arah seratnya untuk mempercepat proses pemasakan dan mencegah daging menjadi keras.
- Gunakan Bahan Pengempuk Alami: Rendam daging dengan air asam jawa atau lumuri dengan parutan nanas sebelum dimasak. Asam dari buah-buahan ini membantu menguraikan serat daging.
- Presto: Jika memiliki panci presto, gunakan untuk merebus daging. Panci presto mempercepat proses pemasakan dan membuat daging lebih cepat empuk.
- Rebus dengan Teknik 30-30-30: Rebus daging selama 30 menit, matikan api, dan biarkan daging terendam dalam panci tertutup selama 30 menit. Ulangi proses ini beberapa kali hingga daging empuk.
Rawon paling nikmat disajikan panas bersama dengan nasi putih. Untuk menambah kelezatan, tambahkan pelengkap seperti tauge pendek, telur asin, sambal cabai rawit, jeruk nipis, bawang goreng, daun kemangi, dan kerupuk udang.
Jangan lupa untuk menambahkan perasan jeruk nipis pada kuah rawon untuk memberikan rasa segar yang menyempurnakan cita rasa.
Rawon bukan hanya sekedar makanan, tetapi juga bagian dari warisan kuliner yang kaya akan sejarah dan tradisi.
Dengan mengikuti resep dan tips di atas, Anda dapat membuat rawon yang lezat dan empuk di rumah.
Selamat mencoba dan semoga berhasil!