Pengguna Twitter, Siap-Siap! Fitur ‘Like’ Dari Sekarang Gak Lagi Bersifat Publik

ZAJ
By ZAJ
4 Min Read
Pengguna Twitter, Siap-Siap! Fitur 'Like' Dari Sekarang Gak Lagi Bersifat Publik
Pengguna Twitter, Siap-Siap! Fitur 'Like' Dari Sekarang Gak Lagi Bersifat Publik

jfid – Baru-baru ini, Twitter mengumumkan perubahan besar yang pasti akan memengaruhi cara kita berinteraksi di platform tersebut.

Mulai sekarang, fitur ‘Like’ di Twitter tidak lagi bersifat publik. Ini berarti, ketika kamu menyukai (like) sebuah tweet, informasi tersebut tidak akan terlihat oleh orang lain di profilmu atau timeline mereka.

Yuk, kita kupas lebih dalam mengenai perubahan ini dan apa dampaknya bagi pengguna Twitter.

Apa yang Berubah?

Sebelumnya, setiap kali kita menekan tombol ‘Like’ pada sebuah tweet, informasi tersebut bisa dilihat oleh siapa saja yang mengunjungi profil kita. Mereka bisa melihat daftar tweet yang kita sukai di tab ‘Likes’.

Namun, dengan perubahan terbaru ini, Twitter memutuskan untuk menyembunyikan informasi tersebut dari publik. Hanya kamu yang bisa melihat tweet-tweet apa saja yang sudah kamu sukai.

Alasan di Balik Perubahan

Menurut Twitter, keputusan ini diambil untuk meningkatkan privasi dan kenyamanan pengguna.

Banyak pengguna merasa tidak nyaman ketika setiap aktivitas mereka bisa dipantau oleh publik.

Dengan menyembunyikan likes, Twitter berharap pengguna bisa lebih bebas mengekspresikan diri tanpa harus khawatir akan penilaian atau pengawasan dari orang lain.

Dampak bagi Pengguna

  1. Privasi Lebih Terjaga: Kamu bisa menyukai tweet apapun tanpa harus khawatir orang lain akan mengetahuinya. Ini tentunya memberikan rasa aman dan kebebasan dalam berinteraksi di Twitter.
  2. Interaksi Lebih Autentik: Pengguna mungkin akan lebih jujur dalam menekan tombol ‘Like’ karena mereka tidak perlu memikirkan opini orang lain.
  3. Kurang Transparansi: Di sisi lain, perubahan ini mungkin membuat beberapa pengguna merasa kehilangan elemen transparansi. Bagi mereka yang sering memantau aktivitas likes untuk memahami preferensi dan minat orang lain, perubahan ini bisa terasa kurang nyaman.

Respons dari Komunitas

Seperti halnya setiap perubahan besar di platform media sosial, respons dari pengguna Twitter pun beragam. Beberapa pengguna menyambut baik perubahan ini karena merasa privasi mereka lebih terlindungi.

Namun, ada juga yang merasa kecewa karena tidak bisa lagi melihat likes orang lain, yang seringkali menjadi cara untuk menemukan konten menarik atau trending.

Selain itu, beberapa pengamat media sosial berpendapat bahwa perubahan ini bisa mempengaruhi cara orang menggunakan Twitter untuk tujuan profesional atau branding.

Likes yang sebelumnya bisa menjadi indikator popularitas atau engagement kini tidak lagi bisa digunakan sebagai alat ukur publik.

Langkah ke Depan

Bagi kamu yang ingin tetap memanfaatkan fitur Twitter secara optimal, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan:

  • Maksimalkan Penggunaan Fitur Lain: Gunakan fitur retweet dan komentar untuk tetap berinteraksi dengan konten yang kamu sukai. Ini masih bisa dilihat oleh publik dan tetap bisa meningkatkan engagement.
  • Manfaatkan Twitter Blue: Bagi yang menginginkan lebih banyak fitur eksklusif, berlangganan Twitter Blue bisa menjadi pilihan. Selain memberikan akses ke fitur cuitan lebih panjang hingga 10.000 karakter, Twitter Blue juga menawarkan beberapa keuntungan lainnya.

Kesimpulan

Perubahan ini menunjukkan komitmen Twitter untuk terus meningkatkan privasi dan kenyamanan penggunanya.

Meskipun mungkin membutuhkan sedikit penyesuaian, langkah ini diharapkan bisa membuat pengalaman ber-Twitter menjadi lebih positif dan bebas dari tekanan sosial.

Bagi pengguna yang sering memanfaatkan fitur ‘Like’ untuk tujuan tertentu, perubahan ini mungkin memerlukan penyesuaian strategi. Namun, dengan fitur-fitur lain yang masih tersedia, kamu tetap bisa berinteraksi dan terlibat aktif di platform ini.

Inilah saatnya untuk menikmati Twitter dengan cara yang lebih pribadi dan autentik. Bagaimana menurutmu? Apakah perubahan ini membawa dampak positif bagi cara kamu menggunakan Twitter? Yuk, share pendapatmu!

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article