jfid – Kulit wajah yang glowing dan sehat adalah impian banyak orang, terutama perempuan.
Namun, tidak semua orang memiliki kulit wajah yang sempurna.
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kulit wajah menjadi kusam, kering, berjerawat, atau iritasi. Salah satunya adalah skin barrier yang rusak.
Skin barrier adalah lapisan terluar kulit yang berfungsi sebagai pelindung kulit dari faktor eksternal, seperti polusi, bakteri, alergen, dan sinar UV.
Skin barrier juga berperan dalam menjaga kelembapan dan keseimbangan pH kulit.
Jika skin barrier rusak, kulit akan menjadi lebih sensitif, mudah kering, meradang, atau terinfeksi.
Untuk memperbaiki skin barrier, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menggunakan pelembap wajah yang mengandung ceramide.
Ceramide adalah jenis lipid yang merupakan komponen utama dari skin barrier. Ceramide membantu mengunci hidrasi kulit dan mencegah kehilangan air transepidermal (TEWL).
Di pasaran, ada banyak pelembap wajah yang mengklaim mengandung ceramide dan bisa memperbaiki skin barrier.
Namun, tidak semua pelembap wajah memiliki kualitas dan khasiat yang sama.
Oleh karena itu, Stylo Indonesia melakukan battle pelembap wajah antara dua produk yang sedang viral, yaitu Skintific 5X Ceramide Skin Barrier Repair Moisturizer Gel dan Bioaqua 7X Ceramide Skin Barrier Moisturizer Cream.
Kedua produk ini memiliki kemasan yang mirip, yaitu botol jar berwarna biru dengan tutup putih.
Kedua produk ini juga mengandung ceramide sebagai bahan utama, namun dengan jumlah yang berbeda.
Skintific mengandung 5x ceramide, sedangkan Bioaqua mengandung 7x ceramide.
Apakah jumlah ceramide yang lebih banyak berarti lebih baik? Mari kita lihat perbandingan kedua produk ini lebih lanjut.
1. Kandungan
Selain ceramide, kedua produk ini juga mengandung bahan-bahan lain yang bermanfaat untuk kulit. Skintific mengandung hyaluronic acid dan centella asiatica.
Hyaluronic acid adalah bahan yang bisa menarik dan menahan air hingga 1000 kali lipat beratnya, sehingga bisa menghidrasi kulit secara maksimal.
Centella asiatica adalah tanaman yang memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antibakteri, sehingga bisa menenangkan kulit yang iritasi dan kemerahan.
Bioaqua mengandung centella asiatica dan witch hazel. Centella asiatica memiliki manfaat yang sama dengan Skintific, yaitu menenangkan kulit.
Witch hazel adalah tanaman yang memiliki sifat astringen, anti-inflamasi, dan anti-mikroba, sehingga bisa mengurangi minyak, pori-pori, jerawat, dan noda hitam pada kulit.
2. Tekstur
Tekstur pelembap wajah juga penting untuk diperhatikan, karena bisa mempengaruhi kenyamanan dan hasil akhir pada kulit.
Skintific memiliki tekstur gel yang ringan dan cepat menyerap.
Tekstur gel cocok untuk semua jenis kulit, terutama kulit berminyak dan kombinasi, karena tidak meninggalkan rasa lengket dan berat.
Skintific juga tidak mengandung pewangi, pewarna, dan alkohol, sehingga aman untuk kulit sensitif.
Bioaqua memiliki tekstur krim yang lebih kental dan lembut.
Tekstur krim cocok untuk kulit kering dan normal, karena bisa memberikan kelembapan ekstra dan melindungi kulit dari kekeringan.
Bioaqua juga tidak mengandung pewangi, pewarna, dan alkohol, sehingga aman untuk kulit sensitif.
3. Ukuran dan Harga
Ukuran dan harga pelembap wajah juga menjadi pertimbangan bagi konsumen.
Skintific dikemas dalam botol jar dengan isi 30 gr, dibanderol seharga Rp 169.000 dengan harga promo Rp 129.000.
Bioaqua dikemas dalam botol jar dengan isi 50 gr, dibanderol seharga Rp 199.999 dengan harga promo Rp 50.000.
Jika dilihat dari harga per gram, Skintific lebih mahal daripada Bioaqua. Namun, harga tidak selalu menentukan kualitas.
Yang terpenting adalah sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kulit masing-masing.
Kesimpulan
Dari battle pelembap wajah antara Skintific dan Bioaqua, tidak ada yang benar-benar menang atau kalah.
Kedua produk ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Skintific lebih cocok untuk kulit berminyak dan kombinasi, karena teksturnya yang ringan dan tidak berminyak.
Bioaqua lebih cocok untuk kulit kering dan normal, karena teksturnya yang lebih kental dan melembapkan.
Kedua produk ini juga mengandung bahan-bahan yang baik untuk memperbaiki skin barrier, menghidrasi kulit, dan menenangkan kulit.
Namun, perlu diingat bahwa tidak ada produk yang bisa memperbaiki skin barrier secara instan.
Perbaikan skin barrier membutuhkan waktu dan konsistensi dalam merawat kulit.
Selain menggunakan pelembap wajah, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki skin barrier, seperti:
– Menghindari faktor-faktor yang bisa merusak skin barrier, seperti paparan sinar matahari, polusi, stres, dan rokok.
– Membersihkan wajah dengan sabun cuci muka yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit.
– Menggunakan toner, serum, atau essence yang mengandung bahan-bahan yang bisa memperkuat skin barrier, seperti niacinamide, madecassoside, atau panthenol.
– Menggunakan sunscreen setiap hari untuk melindungi kulit dari sinar UV yang bisa merusak kolagen dan elastin kulit.
– Mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bergizi, seperti buah-buahan, sayuran, air putih, dan teh hijau.
Dengan melakukan perawatan kulit yang tepat dan rutin, kulit wajah yang glowing dan sehat bukan lagi mimpi.