Panduan Praktis: Cara Mencuci Hijab agar Tetap Cerah Tanpa Cepat Pudar

Lukman Sanjaya
4 Min Read

jfid – Hijab adalah salah satu aksesori fashion yang tidak bisa dipisahkan dari gaya berbusana muslimah.

Hijab tidak hanya melindungi rambut dan leher dari paparan sinar matahari, tetapi juga menambah kecantikan dan keanggunan penampilan.

Namun, hijab juga membutuhkan perawatan khusus agar warnanya tetap cerah dan tidak luntur.

Bagaimana cara mencuci hijab agar warna tidak luntur seketika, pastinya tanpa lama lama nyuci? Simak tips berikut ini:

1. Pilih deterjen yang lembut dan tidak mengandung pemutih.

Deterjen yang keras dan mengandung pemutih bisa merusak serat kain dan membuat warna hijab pudar.

Pilihlah deterjen yang lembut dan tidak mengandung pemutih, seperti deterjen khusus pakaian berwarna atau deterjen bayi.

Jangan lupa untuk mengikuti dosis yang tertera pada kemasan deterjen agar tidak berlebihan.

2. Cuci hijab secara terpisah dari pakaian lain.

Hijab yang dicuci bersama dengan pakaian lain bisa terkontaminasi dengan warna yang luntur dari pakaian tersebut.

Selain itu, gesekan antara hijab dan pakaian lain bisa membuat hijab menjadi kusut dan berbulu.

Oleh karena itu, cuci hijab secara terpisah dari pakaian lain, baik dengan menggunakan mesin cuci atau tangan.

Jika menggunakan mesin cuci, pilihlah mode gentle atau delicate agar hijab tidak terlalu kencang diputar.

3. Rendam hijab dengan air dingin dan cuka.

Sebelum mencuci hijab, rendamlah hijab dengan air dingin dan cuka selama kurang lebih 15 menit.

Air dingin dan cuka bisa membantu mengunci warna hijab agar tidak luntur saat dicuci.

Selain itu, cuka juga bisa membunuh kuman dan bakteri yang menempel pada hijab.

Setelah direndam, bilas hijab dengan air bersih dan peras dengan lembut.

4. Jemur hijab di tempat teduh dan tidak langsung terkena sinar matahari.

Sinar matahari yang terlalu terik bisa membuat warna hijab memudar dan kain menjadi kering dan kasar.

Jemurlah hijab di tempat teduh dan tidak langsung terkena sinar matahari, seperti di bawah pohon atau di dalam ruangan yang berventilasi baik.

Jangan lupa untuk membalik hijab agar bagian dalam dan luar mendapatkan udara yang sama.

Jangan menjemur hijab terlalu lama, cukup sampai kering saja.

5. Setrika hijab dengan suhu rendah dan gunakan kain penutup.

Setrika hijab dengan suhu yang terlalu tinggi bisa merusak serat kain dan membuat warna hijab menjadi kusam.

Setel suhu setrika sesuai dengan jenis kain hijab, seperti katun, sutra, atau poliester. Gunakanlah kain penutup, seperti kain katun atau kertas koran, untuk melindungi hijab dari panas setrika.

Setrika hijab dengan gerakan cepat dan ringan agar tidak meninggalkan bekas lipatan.

Itulah 5 cara mencuci hijab agar warna tidak luntur seketika, pastinya tanpa lama lama nyuci.

Dengan melakukan cara-cara tersebut, Anda bisa menjaga hijab Anda tetap bersih, wangi, dan berwarna cerah.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article