Panduan Lengkap Cara Memakai Dasi yang Benar untuk Berbagai Acara: Dari Pemilihan Warna, Motif, Simpul, hingga Panjang

ZAJ
By ZAJ
16 Min Read
ambassador, pi-network, gehlert
Photo by googles on Pixabay

Sekolah atau kerja adalah kegiatan yang bersifat rutin dan wajib, yang membutuhkan dasi yang sesuai dengan aturan atau standar yang berlaku. Untuk sekolah atau kerja, Anda harus memakai dasi yang sesuai dengan seragam atau dress code yang ditetapkan oleh sekolah atau perusahaan Anda.

Biasanya, dasi untuk sekolah atau kerja memiliki warna atau motif yang khas, yang menunjukkan identitas atau afiliasi Anda.

Bahan dasi untuk sekolah atau kerja juga harus awet dan mudah dirawat, seperti poliester atau nilon. Dasi untuk sekolah atau kerja harus dipadukan dengan kemeja, celana, dan sepatu yang rapi dan bersih.

Untuk sekolah atau kerja, Anda harus memakai dasi dengan panjang yang pas, yaitu ujung dasi harus menyentuh pinggang celana Anda. Jangan sampai dasi Anda terlalu panjang atau terlalu pendek, karena itu akan membuat Anda terlihat tidak disiplin atau tidak profesional.

Ketebalan dasi juga harus disesuaikan dengan lebar kerah kemeja Anda. Jika kerah kemeja Anda lebar, pakailah dasi yang tebal. Jika kerah kemeja Anda sempit, pakailah dasi yang tipis. Jangan lupa untuk menyelipkan ujung dasi yang lebih pendek ke belakang dasi yang lebih panjang, agar tidak terlihat menjuntai.

Simpul dasi untuk sekolah atau kerja juga harus rapi dan simetris. Anda bisa memakai simpul dasi yang sama dengan acara formal, seperti simpul Windsor, simpul Half Windsor, atau simpul Pratt. Atau, Anda bisa memakai simpul dasi yang lebih sederhana dan praktis, seperti simpul Oriental, simpul Simple, atau simpul Cross.

Berikut ini adalah cara membuat simpul dasi untuk sekolah atau kerja:

  • Simpul Oriental: Naikkan kerah kemeja dan kalungkan dasi di leher. Pastikan ujung dasi yang lebar berada di sebelah kanan dan ujung dasi yang tipis berada di sebelah kiri. Ujung dasi yang lebar harus lebih panjang sekitar 30 cm dari ujung dasi yang tipis. Silangkan ujung dasi yang lebar di atas ujung dasi yang tipis, lalu bawa ke belakang dan ke atas melalui lingkaran kerah. Masukkan ujung dasi yang lebar ke dalam simpul yang sudah terbentuk di depan, lalu tarik ke bawah hingga simpul rapat. Rapikan simpul dan dasi dengan benar.
  • Simpul Simple: Naikkan kerah kemeja dan kalungkan dasi di leher. Pastikan ujung dasi yang lebar berada di sebelah kanan dan ujung dasi yang tipis berada di sebelah kiri. Ujung dasi yang lebar harus lebih panjang sekitar 30 cm dari ujung dasi yang tipis. Silangkan ujung dasi yang lebar di atas ujung dasi yang tipis, lalu bawa ke belakang dan ke atas melalui lingkaran kerah. Tarik ujung dasi yang lebar ke kanan, lalu silangkan lagi di atas ujung dasi yang tipis. Masukkan ujung dasi yang lebar ke dalam simpul yang sudah terbentuk di depan, lalu tarik ke bawah hingga simpul rapat. Rapikan simpul dan dasi dengan benar.
  • Simpul Cross: Naikkan kerah kemeja dan kalungkan dasi di leher. Pastikan ujung dasi yang lebar berada di sebelah kanan dan ujung dasi yang tipis berada di sebelah kiri. Ujung dasi yang lebar harus lebih panjang sekitar 30 cm dari ujung dasi yang tipis. Silangkan ujung dasi yang lebar di bawah ujung dasi yang tipis, lalu bawa ke atas melalui lingkaran kerah. Tarik ujung dasi yang lebar ke kiri, lalu silangkan lagi di bawah ujung dasi yang tipis. Bawa ujung dasi yang lebar ke atas melalui lingkaran kerah. Masukkan ujung dasi yang lebar ke dalam simpul yang sudah terbentuk di depan, lalu tarik ke bawah hingga simpul rapat. Rapikan simpul dan dasi dengan benar.

Demikianlah beberapa cara memakai dasi yang benar untuk berbagai acara dan kegiatan. Semoga artikel ini bermanfaat dan membuat Anda lebih percaya diri dengan dasi Anda.

Ingat, dasi bukan hanya sekedar aksesoris, tapi juga cerminan dari kepribadian dan gaya Anda. Jadi, jangan ragu untuk bereksperimen dengan dasi Anda, asalkan sesuai dengan situasi dan kesempatan. Selamat mencoba!

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article