1. Kehidupan yang Penuh Dosa
Orang-orang yang hidup dalam dosa-dosa besar dan terus menerus melanggar ajaran agama atau nilai-nilai moral diyakini sulit mendapatkan perlindungan dari jin khodam.
Kehidupan yang dipenuhi dengan kejahatan, penipuan, atau perilaku merugikan orang lain dapat membuat seseorang sulit untuk memiliki ikatan spiritual dengan jin pelindung.
2. Kebencian dan Kekerasan
Individu yang memiliki hati yang penuh dengan kebencian, kemarahan, atau kekerasan sering kali sulit untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan jin khodam.
Jin pelindung cenderung menjaga individu yang memiliki kebaikan dalam hati dan jiwa, bukan mereka yang dipenuhi dengan rasa permusuhan atau kekerasan.
3. Kekuatan Hitam dan Praktek Sihir
Orang yang terlibat dalam praktek-praktek sihir hitam atau memiliki afiliasi dengan kekuatan gelap diyakini tidak akan mendapatkan perlindungan dari jin khodam pelindung.
Sebaliknya, mereka cenderung menarik perhatian entitas-entitas negatif yang dapat membahayakan mereka secara spiritual.
4. Kehidupan yang Tidak Beragama
Individu yang tidak memiliki keyakinan agama atau tidak menghormati prinsip-prinsip spiritual cenderung sulit untuk memiliki jin khodam pelindung.
Jin khodam pelindung sering kali terkait dengan kepercayaan agama tertentu dan akan lebih cenderung melindungi individu yang mempraktikkan ajaran agama tersebut dengan tulus.
5. Tidak Berusaha untuk Kebaikan
Orang yang tidak peduli atau tidak pernah berusaha untuk melakukan kebaikan kepada sesama manusia atau lingkungan sekitarnya juga mungkin tidak akan mendapatkan perlindungan dari jin khodam.
Jin khodam pelindung cenderung menjaga individu yang berusaha untuk hidup dengan integritas dan memberikan manfaat bagi orang lain.
Meskipun keberadaan jin khodam pelindung diyakini oleh beberapa budaya dan kepercayaan spiritual, tidak semua orang dianggap layak untuk memiliki perlindungan tersebut.
Berbagai ciri-ciri di atas menjadi pertimbangan dalam keyakinan bahwa ada individu yang tidak dapat memiliki jin khodam pelindung seumur hidup mereka.
