jfid – Dalam dunia hiburan Indonesia, drama keluarga selebritas selalu menarik perhatian publik.
Salah satu cerita yang mengemuka belakangan ini adalah tentang hubungan antara Sarwendah dan Betrand Peto, anak angkatnya.
Kedekatan mereka yang sering diekspresikan melalui pelukan dan ciuman menjadi sorotan, dan tak jarang mendapat komentar miring dari netizen.
Namun, ada alasan mendalam di balik perilaku ini, yang berakar pada tradisi budaya dan pengalaman pribadi Betrand Peto.
Tradisi dan Bahasa Cinta Betrand Peto
Sarwendah, istri Ruben Onsu, akhirnya angkat bicara mengenai isu yang selama ini menerpa keluarganya.
Dia menegaskan bahwa kedekatannya dengan Betrand Peto murni didasari kasih sayang seorang ibu kepada anaknya.
Menurutnya, perilaku Betrand Peto yang sering memeluk dan mencium adalah bagian dari bahasa cinta atau love language yang dia pelajari sejak kecil di kampung halamannya, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Ke tetangga aja ketemu peluk cipika-cipiki. Kalau memang adat masa ke Jakarta dia harus berubah?” kata Sarwendah dalam acara Rumpi TransTV pada Senin, 3 Juni 2024.
Tradisi ini, menurut Sarwendah, adalah bentuk keakraban dan kekeluargaan yang biasa di lingkungan tempat Betrand dibesarkan.
Di NTT, sentuhan fisik seperti pelukan dan ciuman pipi adalah hal biasa yang menunjukkan kehangatan dan rasa saling menghargai antarindividu.
Bagi Betrand, membawa kebiasaan ini ke Jakarta adalah cara alami untuk mengekspresikan kasih sayang kepada ibu angkatnya.