Lagu Sindiran Yuk Hing Bikin Heboh: ‘In The Name Of A Dog’ Ditujukan ke Cecilia Cheung?

Noer Huda
3 Min Read
Lagu Sindiran Yuk Hing Bikin Heboh: 'In The Name Of A Dog' Ditujukan ke Cecilia Cheung?
Lagu Sindiran Yuk Hing Bikin Heboh: 'In The Name Of A Dog' Ditujukan ke Cecilia Cheung?

jfid – Dunia hiburan Hong Kong kembali diwarnai oleh drama perseteruan yang melibatkan aktris ternama, Cecilia Cheung, dan mantan manajernya, Yu Yuk Hing.

Konflik yang telah menjadi perhatian publik sejak 2020 ini bermula dari gugatan hukum yang diajukan oleh mantan agensi Cecilia, Asia Entertainment Group (AEG) Limited, dan Yuk Hing.

Pada 2020, AEG Limited dan Yuk Hing menggugat Cecilia sebesar Rp 26 miliar, menuduhnya melanggar kontrak.

Mereka mengklaim bahwa Cecilia telah setuju untuk membintangi empat film antara 2011 hingga 2019, namun kemudian membatalkannya meskipun sudah menerima pembayaran di muka.

Gugatan tersebut diajukan sebagai kompensasi atas pendapatan dan kerugian yang mereka alami akibat pembatalan tersebut.

Pada tahun lalu, Pengadilan Tinggi Hong Kong mengadakan konferensi untuk membahas kasus ini, meskipun hasil akhirnya belum diumumkan.

Namun, Yuk Hing tidak sabar menunggu keputusan pengadilan dan merilis sebuah lagu yang dinilai sebagai sindiran kasar terhadap Cecilia.

Lagu berjudul ‘Yi Quan Zhi Ming’, yang diterjemahkan menjadi “In The Name Of A Dog”, berisi lirik yang dianggap sebagai penghinaan langsung kepada Cecilia.

Dalam liriknya, Yuk Hing mengejek seseorang dengan kemampuan akting yang bagus namun memiliki wajah yang tebal serta deretan skandal yang lebih banyak dari sebuah buku.

“Kulit siapa yang lebih tebal darimu? Kamu bahkan tidak berkedip saat berbohong. Anjing pun akan merasa malu, mengerutkan kening dan mengibaskan ekornya untuk berpura-pura baik,” begitu bunyi lirik tersebut.

Cecilia tidak tinggal diam dan melalui agensinya, dia mengeluarkan pernyataan resmi yang menolak semua tuduhan dari Yuk Hing dan menyebutnya sebagai fitnah.

Dalam pernyataan itu, agensi Cecilia juga mengungkapkan bahwa pada 2014, Yuk Hing, tanpa persetujuan Cecilia, telah menandatangani kontrak atas namanya.

Sebagai respons, Cecilia telah mengeluarkan surat teguran melalui pengacaranya kepada pihak-pihak yang terlibat.

Agensinya menyatakan akan mengambil tindakan hukum terhadap Yuk Hing dan akun Xiao Hong Shu bernama Yu Sheng Xiang Ban, yang diyakini milik Yuk Hing.

Mereka menuntut kompensasi dan permintaan maaf dari pemilik akun tersebut.

Selain itu, mereka memperingatkan media untuk berhenti menyebarkan lagu atau informasi yang dapat merusak reputasi Cecilia, dengan ancaman tindakan hukum jika hal tersebut tidak dihentikan.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article