Keseruan Film “13 Bom di Jakarta” yang Akan Tayang 28 Desember Nantinya

Lukman Sanjaya
3 Min Read

jfid – Film “13 Bom di Jakarta” merupakan sebuah karya yang menggugah selera para penikmat film.

menghadirkan hiruk pikuk metropolitan Jakarta yang tiba-tiba terhenti oleh serentetan ancaman teror.

Dalam premis yang menegangkan, Badan Intelijen Negara (BIN) merespons ancaman tersebut dengan membentuk tim agen rahasia yang dipimpin oleh Emil (Ganindra Bimo), seorang agen berpengalaman.

Ditulis dan disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko, film laga mata-mata ini menghadirkan sejumlah bintang seperti Chicco Kurniawan, Ardhito Pramono, Lutesha, Rio Dewanto, Putri Ayudya, hingga Ganindra Bimo.

Jadwal penayangan film ini telah ditetapkan pada 28 Desember 2023.

Kehadirannya tak hanya menyita perhatian publik, tetapi juga mendorong kolaborasi antara Visinema Pictures, rumah produksi yang telah melahirkan film berkualitas seperti Filosofi Kopi, Athirah, Salawaku, dan Bumi Manusia, dengan Barunson E&A, produser film Parasite yang meraih empat Oscar termasuk Film Terbaik pada tahun 2020.

Kwak Sin-ae, produser Parasite, menegaskan ketertarikannya pada industri film Indonesia dan kesan mendalamnya terhadap karya-karya Angga Dwimas Sasongko.

Menurutnya, film “13 Bom di Jakarta” akan menjadi sebuah karya yang menggugah kesadaran akan isu-isu sosial dan politik di Indonesia.

Dalam pernyataannya, Angga Dwimas Sasongko, selaku pendiri dan CEO Visinema Pictures, menegaskan bahwa film ini adalah realisasi dari mimpinya.

Ia menciptakan perpaduan genre laga, thriller, dan komedi dengan aksi menegangkan, intrik politik, dan humor khas Indonesia.

Sasongko berharap film ini menjadi wadah bagi kreativitas perfilman Indonesia di pasar internasional.

“13 Bom di Jakarta” telah menyelesaikan proses syuting pada Agustus 2023 dan kini tengah dalam tahap pasca-produksi.

Dengan rating 17+ dari Lembaga Sensor Film Indonesia karena konten adegan kekerasan, bahasa kasar, dan unsur seksual, film ini telah memperoleh pujian dari para kritikus atas konsep, cerita, dan akting yang memukau.

Harapannya, film ini bukan hanya sukses secara komersial, tetapi juga mencatat sejarah sebagai karya Indonesia pertama yang meraih penghargaan sekelas Oscar.

Lebih dari itu, “13 Bom di Jakarta” diharapkan menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article