jfid – Selingkuh dalam hubungan, baik oleh pria maupun wanita, merupakan perbuatan yang sering kali melukai dan menghancurkan kepercayaan.
Namun, dari sudut pandang psikologis, ada beberapa alasan yang mendorong perempuan untuk melakukan selingkuh.
1. Merasa Kurang Dihargai dan Diabaikan
Salah satu alasan utama perempuan berselingkuh adalah karena merasa kurang dihargai dalam hubungan mereka.
Mereka mungkin merasa lebih sebagai pengurus rumah tangga dan penyedia finansial daripada sebagai pasangan yang dihormati dan dicintai secara romantis.
Akibatnya, mereka mencari pengakuan dan perhatian di luar hubungan utama mereka.
2. Mendambakan Keintiman Emosional
Perempuan sering menghubungkan kebahagiaan dalam hubungan dengan keintiman emosional yang mendalam.
Ketika kebutuhan ini tidak terpenuhi dalam hubungan mereka, mereka mungkin cenderung mencari koneksi emosional dengan orang lain untuk memenuhi kekosongan ini.
3. Overwhelmed dengan Tuntutan Kehidupan
Sebagai pasangan dan mungkin sebagai ibu, banyak perempuan merasa terlalu diberi tanggung jawab dalam mengurus segala hal.
Meskipun mereka mencintai pasangan mereka, rasa kewalahan ini dapat mendorong mereka untuk mencari pelarian dari tekanan ini melalui hubungan yang lebih menyenangkan dan kurang membebani.
4. Kesepian dalam Hubungan
Kesepian bisa menjadi faktor penting dalam mendorong perempuan untuk berselingkuh.
Jika pasangan sering bekerja jauh atau sibuk dengan urusan lain, perempuan mungkin merasa terisolasi dan mencari koneksi sosial dan emosional di luar hubungan mereka.
5. Ekspektasi yang Tidak Realistis
Beberapa perempuan mungkin memiliki harapan yang tidak realistis tentang apa yang seharusnya mereka dapatkan dari pasangan mereka.
Ketika harapan ini tidak terpenuhi, mereka mungkin merasa kecewa dan mencari penghiburan dan kepuasan dari orang lain.
6. Respons Terhadap Trauma Emosional
Perempuan yang mengalami trauma emosional atau seksual dalam kehidupan mereka sering kali mengalami kesulitan dalam membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat.
Sering kali, trauma ini dapat mempengaruhi cara mereka menanggapi hubungan dan mencari kepuasan melalui hubungan alternatif.
Selingkuh adalah fenomena yang kompleks dan penuh dengan dinamika psikologis yang rumit.
Meskipun tindakan ini tidak bisa dibenarkan, memahami alasan di baliknya dapat membantu masyarakat untuk lebih memahami bagaimana perempuan menghadapi tantangan dalam hubungan mereka.
Penting untuk mendukung hubungan yang sehat dan saling memahami untuk mencegah terjadinya selingkuh di masa depan.
Dengan memahami faktor-faktor psikologis ini, diharapkan kita dapat lebih bijak dalam membangun dan mempertahankan hubungan yang bermakna dan memuaskan bagi kedua belah pihak.
