jfid – Jilbab pashmina adalah salah satu jenis hijab atau kerudung yang berbentuk persegi panjang.
Hijab ini dapat digunakan untuk menutupi kepala, rambut, leher, dan dada sesuai dengan syariat Islam.
Namun, jilbab pashmina juga memiliki kelebihan lain, yaitu dapat memberikan kesan modis dan stylish bagi pemakainya.
Bagaimana caranya? Simak ulasan berikut ini.
Sejarah dan Jenis Jilbab Pashmina
Pashmina berasal dari kata Persia, yaitu pashm, yang berarti wol.
Pashmina awalnya adalah sejenis syal yang terbuat dari wol halus yang berasal dari bulu kambing Himalaya.
Syal ini populer di India, Nepal, dan Pakistan sebagai aksesori fashion yang hangat dan elegan.
Pada tahun 1990-an, pashmina mulai dikenal di dunia Barat sebagai syal mewah yang berharga mahal.
Pashmina juga menjadi tren di kalangan selebriti Hollywood, seperti Julia Roberts, Oprah Winfrey, dan Sarah Jessica Parker.
Pashmina kemudian berkembang menjadi berbagai macam produk, seperti selendang, sweater, dan mantel.
Di Indonesia, pashmina mulai digunakan sebagai hijab sekitar tahun 2000-an.
Pashmina menjadi alternatif bagi para muslimah yang ingin berhijab dengan gaya yang lebih variatif dan kreatif.
Pashmina juga menawarkan berbagai pilihan warna, motif, dan bahan yang dapat disesuaikan dengan selera dan kebutuhan.
Jilbab pashmina dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:
Pashmina kaos