Henry Kissinger, Sang Pembunuh Massal yang Masih Bebas di Usia 100 Tahun

Rasyiqi
By Rasyiqi
4 Min Read
Henry Kissinger: Diplomat, Politikus, Dan Pemenang Nobel Yang Kontroversial
Henry Kissinger: Diplomat, Politikus, Dan Pemenang Nobel Yang Kontroversial

Ia bahkan masih dihormati dan dikonsultasikan oleh para pemimpin dan media Amerika Serikat, yang sering mengabaikan atau membenarkan catatan buruknya.

Ia juga menjadi kaya dengan mendirikan sebuah firma konsultan, Kissinger Associates, yang membantu perusahaan-perusahaan besar, bank, dan lembaga keuangan untuk berbisnis dengan pemerintah-pemerintah di seluruh dunia.

Pada tanggal 29 Desember 2023, Henry Alfred Kissinger meninggal di rumahnya di Kent, Connecticut, pada usia 100 tahun. Kematianya disambut dengan simpati dan kasih sayang oleh sebagian besar media Amerika Serikat, yang mungkin lebih mengkhawatirkan daripada warisannya.

Namun, ada juga yang menuntut agar Kissinger diadili sebagai penjahat perang dan pelanggar hak asasi manusia, sesuai dengan standar internasional yang berlaku.

Mereka mengingatkan bahwa korban-korban Kissinger tidak boleh dilupakan atau dimaafkan, dan bahwa Amerika Serikat harus bertanggung jawab atas kebijakan-kebijakan yang merugikan jutaan orang di seluruh dunia.

Mereka juga memperingatkan bahwa menghormati Kissinger berarti menerima dan mendorong praktik-praktik yang sama di masa depan.

Henry Kissinger adalah simbol dari kekuasaan, kekejaman, dan ketidakadilan yang sering menghantui dunia. Ia adalah pembunuh massal yang masih bebas di usia 100 tahun. Ia adalah sejarah yang tidak boleh diulangi.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article