3. Kaya Nutrisi Penting: Ubi jalar kaya akan vitamin dan mineral penting, seperti vitamin A, vitamin C, kalium, mangan, dan beta karoten.
Vitamin dan mineral ini mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan dan meningkatkan metabolisme, sehingga membantu proses pembakaran kalori dan penurunan berat badan.
4. Rendah Kalori: Dibandingkan dengan nasi putih, ubi jalar memiliki kalori yang lebih rendah. Secangkir nasi putih (sekitar 200 gram) mengandung 200 kalori, sedangkan secangkir ubi jalar (sekitar 150 gram) hanya mengandung 112 kalori.
5. Menyehatkan Pencernaan: Kandungan serat tinggi pada ubi jalar juga membantu menjaga kesehatan pencernaan. Serat ini memperlancar proses pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus.
Cara Mengolah Ubi Jalar untuk Diet
Ubi jalar bisa diolah dengan berbagai cara yang praktis dan lezat:
1. Rebus: Ini adalah cara paling mudah dan sederhana. Rebus ubi jalar hingga empuk, kemudian bisa dimakan langsung, dijadikan salad, atau dicampur dengan smoothie.
2. Kukus: Mengukus ubi jalar menjaga kandungan nutrisinya agar tidak berkurang. Ubi jalar kukus bisa dimakan langsung, dijadikan topping yoghurt, atau dicampur dengan oatmeal.
3. Panggang: Ubi jalar panggang memiliki tekstur yang lebih lembut dan rasa yang lebih manis. Ubi jalar panggang bisa dimakan langsung, dijadikan topping pizza, atau dicampur dengan sup.
4. Goreng: Menggoreng ubi jalar memang meningkatkan kandungan kalorinya, namun bisa menjadi variasi rasa yang lezat. Pastikan untuk menggorengnya dengan sedikit minyak dan menghindari gorengan yang terlalu lama.
5. Buat Pure: Ubi jalar bisa dihaluskan menjadi pure yang lezat dan creamy. Pure ubi jalar bisa dimakan langsung, dioleskan pada roti, atau dicampur dengan adonan kue.
