Film Horor “Kiblat” Memantik Kontroversi: Kritik dari Tokoh Agama

Noer Huda
3 Min Read

jfid – Film horor terbaru dari Indonesia, “Kiblat,” sedang menjadi sorotan setelah publikasi poster promosinya.

Disutradarai oleh Bobby Prasetyo, film ini menampilkan sejumlah aktor dan aktris ternama seperti Yasmin Napper, Arbani Yasiz, dan Ria Ricis, membawa penonton ke dalam kisah Ainun, seorang gadis desa yang terpesona oleh pemimpin padepokan sakti, Abah Mulya.

Kritik dan Kecemasan dari Tokoh Agama telah mencuat seiring dengan kemunculan poster film ini.

Cholil Nafis, Ketua MUI Bidang Dakwah, secara terbuka menyampaikan kekhawatirannya melalui media sosial.

Baginya, film ini tampak sebagai sebuah kampanye hitam yang disinyalir menyalahgunakan nilai-nilai agama untuk mencuri perhatian.

Meskipun Cholil belum menonton filmnya, namun dia menilai judul dan gambar poster sudah cukup menggugah kecemasan.

Sinopsis: Kisah Ainun dan Pencariannya akan Kebenaran

“Kiblat” mengisahkan perjalanan Ainun (diperankan oleh Yasmin Napper), seorang gadis desa yang tinggal bersama uwa-nya.

Meskipun Ainun tidak mengetahui identitas orang tua kandungnya, dia sangat mengagumi Abah Mulya, pemimpin padepokan sakti di Kampung Bumi Suwung.

Abah Mulya diyakini memiliki kekuatan luar biasa, mampu menyembuhkan penyakit dan bahkan menggandakan uang.

Fascinasi Ainun terhadapnya membuatnya sering meniru gaya hidup sang guru, bersama sahabatnya, Rini (diperankan oleh Ria Ricis).

Namun, segalanya berubah ketika Abah Mulya meninggal dan Ainun mengetahui bahwa dia sebenarnya adalah anak kandung Abah Mulya.

Dalam upayanya untuk memahami sosok ayahnya lebih dalam, Ainun menemukan fakta-fakta yang mengguncang, termasuk ketidakwajaran di padepokan tersebut seperti tidak adanya azan dan salat.

Melalui pencariannya, Ainun tersadar bahwa sang ayah, yang begitu dikaguminya, sebenarnya mengajarkan ajaran yang sesat dan menjauhkannya dari kiblat.

Dalam perjuangannya mencari kebenaran, Ainun berusaha keras untuk membebaskan diri dari pengaruh ajaran sesat tersebut.

Pemain dan Produksi

Film “Kiblat” tidak hanya menarik perhatian lewat ceritanya yang menegangkan, namun juga melalui jajaran talenta yang terlibat di dalamnya.

Dengan sutradara Bobby Prasetyo di balik layar, film ini menampilkan nama-nama seperti Yasmin Napper sebagai Ainun, Ria Ricis sebagai Rini, Arbani Yasiz sebagai Bagas, dan Whani Darmawan sebagai Abah Mulya, serta kehadiran Hana Saraswati, Denny Adhiswara, dan Keanu Azka.

Diproduksi oleh Leo Pictures, film ini diharapkan dapat memberikan pendekatan yang segar dalam menyajikan tema-tema spiritualitas dan kepercayaan kepada penontonnya.

Dengan mencampurkan elemen horor dengan cerita yang sarat makna, “Kiblat” menjanjikan pengalaman yang mendalam bagi para pecinta film di seluruh Indonesia.

Dengan demikian, meskipun dihujani kontroversi, “Kiblat” tetap menjadi sorotan utama di industri film Tanah Air, menawarkan sebuah cerita yang menggugah dan memikat, sambil memperdebatkan batasan antara agama dan kepercayaan dalam sebuah narasi yang menegangkan.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article