jfid – Anime Attack on Titan, yang diadaptasi dari manga karya Hajime Isayama, telah mencapai puncaknya dengan musim keempat dan terakhirnya.
Seri yang mengisahkan perjuangan umat manusia melawan raksasa pemakan manusia ini telah menarik perhatian jutaan penonton di seluruh dunia dengan ceritanya yang penuh misteri, aksi, dan emosi.
Namun, apa yang membuat musim terakhir ini begitu spesial dan berbeda dari musim-musim sebelumnya? Berikut adalah beberapa fakta unik yang mungkin belum Anda ketahui tentang Attack on Titan season 4:
Studio Animasi Baru
Salah satu perubahan terbesar yang terjadi pada musim terakhir ini adalah pergantian studio animasi yang menggarapnya. Sejak musim pertama hingga ketiga, anime Attack on Titan diproduksi oleh studio Wit Studio, yang juga terkenal dengan karya-karya lainnya seperti Vinland Saga dan The Ancient Magus’ Bride.
Namun, pada musim keempat, Wit Studio digantikan oleh studio MAPPA, yang baru-baru ini sukses dengan anime Jujutsu Kaisen dan The God of High School.
Alasan di balik pergantian ini tidak diketahui secara pasti, tetapi ada spekulasi bahwa Wit Studio mengalami kesulitan dalam mengikuti jadwal dan anggaran yang ketat, serta menghadapi tantangan dalam mengadaptasi gaya gambar dan adegan pertempuran yang semakin kompleks di manga.
Meskipun demikian, MAPPA tidak kalah hebat dalam menghidupkan kembali dunia Attack on Titan dengan animasi yang berkualitas dan detail.
Studio ini juga berhasil mempertahankan sebagian besar staf produksi dari Wit Studio, termasuk komposer musik Hiroyuki Sawano, penulis naskah Hiroshi Seko, dan pengisi suara utama seperti Yuki Kaji (Eren), Yui Ishikawa (Mikasa), dan Marina Inoue (Armin).
Selain itu, MAPPA juga mendapat dukungan dan pengawasan langsung dari Isayama, yang terlibat dalam proses kreatif dan memberikan masukan untuk memastikan kesetiaan dan konsistensi cerita.
Lompatan Waktu Empat Tahun
Musim terakhir ini tidak melanjutkan cerita dari akhir musim ketiga, melainkan melompat empat tahun ke depan.
Hal ini sesuai dengan alur cerita di manga, yang memasuki arc baru yang disebut “Marley” setelah mengungkapkan rahasia di balik asal-usul raksasa dan sejarah dunia.
Dalam rentang waktu empat tahun tersebut, banyak hal yang berubah, baik bagi para karakter maupun bagi situasi politik dan militer di dunia.
Di sisi Marley, negara yang telah lama mendominasi dunia dengan kekuatan raksasa, kita diperkenalkan dengan karakter-karakter baru yang merupakan kandidat penerus dari para pemegang raksasa, seperti Gabi Braun dan Falco Grice.
Mereka berjuang untuk membuktikan diri mereka layak mewarisi raksasa dari Reiner Braun (Raksasa Berlapis Baja), Zeke Yeager (Raksasa Binatang), Pieck Finger (Raksasa Kart), dan Porco Galliard (Raksasa Rahang).
Namun, Marley juga menghadapi ancaman dari negara-negara lain yang mulai mengembangkan teknologi senjata yang dapat menandingi kekuatan raksasa, seperti meriam anti-raksasa dan pesawat terbang.
Di sisi Paradis, pulau yang menjadi tempat tinggal umat manusia yang tersisa, kita melihat perkembangan dari para anggota Pasukan Pengintai, yang telah berhasil menguasai kekuatan raksasa dari Annie Leonhart (Raksasa Perempuan), Bertolt Hoover (Raksasa Kolosal), dan Ymir (Raksasa Gigi).
Mereka juga telah mempelajari kebenaran tentang dunia luar dan rencana Marley untuk menyerang pulau mereka demi merebut kembali Raksasa Pemula yang ada di dalam tubuh Eren Jaeger.
Untuk melindungi pulau mereka, Pasukan Pengintai melakukan serangan balasan ke Marley dengan bantuan dari kelompok pemberontak yang dipimpin oleh Eren Kruger (Raksasa Serangan), yang merupakan mata-mata Eldia di Marley.
Akhir yang Berbeda dari Manga
Salah satu fakta unik yang paling mengejutkan dan menarik tentang musim terakhir ini adalah bahwa akhir dari anime Attack on Titan akan berbeda dari akhir dari manga.
Manga Attack on Titan telah tamat pada April 2021 dengan chapter ke-139, yang mendapat berbagai reaksi dari para penggemar, baik yang puas maupun yang kecewa.
Namun, Isayama sendiri mengaku tidak sepenuhnya puas dengan akhir yang ia buat, dan mengatakan bahwa ia ingin membuat perubahan dan penambahan pada versi anime.
Isayama juga mengungkapkan bahwa ia telah memberikan ide-ide dan saran kepada staf produksi anime, termasuk sutradara Yuichiro Hayashi, untuk membuat akhir yang lebih baik dan memuaskan.
Ia bahkan mengatakan bahwa ia ingin membuat akhir yang “mengejutkan” dan “mengguncang dunia”.
Namun, ia tidak memberikan detail apa yang akan berubah atau ditambahkan, sehingga para penggemar harus menunggu hingga episode terakhir tayang untuk mengetahui akhir yang sebenarnya dari Attack on Titan.
Penghargaan dan Prestasi
Musim terakhir dari Attack on Titan tidak hanya mendapat pujian dari para penggemar, tetapi juga dari para kritikus dan penghargaan.
Anime ini berhasil memenangkan beberapa penghargaan bergengsi, seperti Anime of the Year dan Best Action di Crunchyroll Anime Awards 2023, Best TV Animation di Tokyo Anime Award Festival 2023, dan Best Anime Series di IGN Japan Awards 2023.
Anime ini juga mencetak rekor sebagai anime dengan rating tertinggi di situs IMDb, dengan skor rata-rata 9,9 dari 10 berdasarkan lebih dari 40.000 suara.
Selain itu, anime ini juga menjadi salah satu anime terpopuler di dunia, dengan jumlah penonton yang mencapai jutaan di berbagai platform streaming, seperti Crunchyroll, Funimation, Netflix, dan Hulu.
Kesimpulan
Attack on Titan season 4 adalah karya seni yang luar biasa yang menutup kisah epik yang telah berlangsung selama lebih dari satu dekade.
Anime ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penonton, dengan cerita yang mendebarkan, animasi yang memukau, musik yang menggetarkan, dan karakter yang mendalam. Anime ini juga menunjukkan bahwa tidak ada yang mustahil bagi industri anime, yang dapat menciptakan karya-karya yang dapat bersaing dengan produksi Hollywood.
Attack on Titan season 4 adalah anime yang wajib ditonton bagi semua pecinta anime, dan juga bagi mereka yang ingin menyaksikan akhir dari perang raksasa yang mengubah sejarah.