Diet Sehat dan Hemat: Ubi Pengganti Nasi yang Lebih Murah dan Bergizi

Nafa
By Nafa
7 Min Read
Diet Sehat dan Hemat: Ubi Pengganti Nasi yang Lebih Murah dan Bergizi (Ilustrasi)
Diet Sehat dan Hemat: Ubi Pengganti Nasi yang Lebih Murah dan Bergizi (Ilustrasi)

jfid- Di tengah gempuran gaya hidup modern yang serba cepat dan praktis, tak jarang pola makan pun ikut terpengaruh.

Nasi putih, sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia, sering kali dikonsumsi secara berlebihan tanpa diimbangi dengan asupan sayur dan lauk pauk yang seimbang.

Hal ini dapat berakibat pada berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Namun, kabar baiknya, ada alternatif makanan pokok yang lebih sehat dan hemat, yaitu ubi. Ubi, yang termasuk dalam kategori umbi-umbian, menawarkan segudang manfaat bagi kesehatan dan dompet.

Mengapa Ubi Lebih Baik Dibanding Nasi Putih?

1. Kandungan Gizi yang Lebih Tinggi

Ubi kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang penting bagi tubuh. Kandungan vitamin A pada ubi jalar, contohnya, 6 kali lipat lebih tinggi dibandingkan nasi putih.

Ubi juga mengandung vitamin C, vitamin B kompleks, kalium, magnesium, dan zat besi yang tak kalah penting.

Serat pada ubi pun lebih tinggi daripada nasi putih, sehingga membantu melancarkan pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

Vitamin A, misalnya, memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan mata, sistem kekebalan tubuh, dan kulit.

Vitamin C, yang juga ditemukan dalam ubi, bertindak sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.

2. Indeks Glikemik Rendah

Indeks glikemik (IG) adalah indikator seberapa cepat makanan menaikkan kadar gula darah.

Ubi memiliki IG yang lebih rendah dibandingkan nasi putih, artinya kadar gula darah tidak melonjak drastis setelah mengonsumsi ubi.

ini bermanfaat bagi penderita diabetes dan mereka yang ingin menjaga berat badan ideal.

Konsumsi makanan dengan IG rendah membantu dalam pengaturan gula darah yang lebih stabil, mengurangi risiko resistensi insulin dan berbagai penyakit terkait metabolisme.

3. Lebih Hemat

Harga ubi umumnya lebih murah dibandingkan nasi putih. Selain itu, ubi lebih mudah diolah dan dapat disimpan lebih lama.

Ketahanan ubi terhadap kondisi penyimpanan yang tidak ideal membuatnya menjadi pilihan yang praktis dan ekonomis.

Hal ini juga berarti bahwa rumah tangga bisa menghemat biaya bahan makanan tanpa mengorbankan nilai gizi.

4. Ramah Lingkungan

Ubi merupakan tanaman yang mudah ditanam dan tahan terhadap hama penyakit. Budidaya ubi pun membutuhkan lebih sedikit air dan pupuk dibandingkan padi, sehingga lebih ramah lingkungan.

Penggunaan sumber daya yang lebih sedikit dalam penanaman ubi membuatnya menjadi pilihan yang lebih berkelanjutan dan membantu mengurangi jejak karbon dari sektor pertanian.

Ragam Jenis Ubi dan Manfaatnya

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article