Dampak Psikologis Anak-anak Ruben Onsu dan Sarwendah Atas Gugatan Cerai Orang Tua

zing
By zing
5 Min Read
Dampak Psikologis Anak-anak Ruben Onsu dan Sarwendah Atas Gugatan Cerai Orang Tua
Dampak Psikologis Anak-anak Ruben Onsu dan Sarwendah Atas Gugatan Cerai Orang Tua

jfid – Perceraian adalah proses yang penuh tantangan, tidak hanya bagi pasangan yang bercerai, tetapi juga bagi anak-anak mereka.

Dalam kasus selebriti Ruben Onsu dan Sarwendah, dampak psikologis pada anak-anak mereka menjadi perhatian utama.

Artikel ini akan membahas dampak psikologis yang mungkin dialami oleh anak-anak Ruben dan Sarwendah, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk membantu mereka mengatasi masa sulit ini.

Dampak Psikologis

Kecemasan dan Kebingungan

Anak-anak yang menghadapi perceraian orang tua sering kali merasa cemas dan bingung. Mereka mungkin bertanya-tanya mengapa perceraian terjadi dan khawatir tentang masa depan mereka.

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang orang tuanya bercerai berisiko mengalami masalah emosional seperti kecemasan, depresi, dan rasa tidak aman .

Perubahan Perilaku

Anak-anak yang orang tuanya bercerai mungkin menunjukkan perubahan perilaku seperti menjadi lebih pendiam atau sebaliknya, lebih agresif. Mereka mungkin juga mengalami kesulitan dalam konsentrasi dan penurunan prestasi akademik.

Baca Juga: Akankah Sarwendah Menerima Gugatan Cerai Ruben Onsu?

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh American Academy of Pediatrics, perceraian dapat mengganggu keseimbangan emosional dan kognitif anak, yang berdampak pada kinerja akademik mereka.

Kehilangan Rasa Aman

Rasa aman dan stabil adalah hal yang sangat penting bagi anak-anak. Ketika orang tua bercerai, anak-anak sering kali merasa kehilangan rasa aman karena perubahan dalam rutinitas dan struktur keluarga.

Ini bisa menyebabkan mereka merasa tidak stabil dan tidak yakin tentang siapa yang akan merawat mereka dan bagaimana kehidupan mereka akan berubah .

Mengatasi Dampak

Menjaga Komunikasi Terbuka

Salah satu cara paling efektif untuk membantu anak-anak mengatasi dampak psikologis perceraian adalah dengan menjaga komunikasi terbuka.

Ruben dan Sarwendah perlu menjelaskan situasi kepada anak-anak mereka dengan cara yang dapat mereka mengerti.

Menurut National Institute of Mental Health, komunikasi yang jujur dan terbuka dapat membantu anak-anak merasa lebih aman dan dipahami.

Baca Juga: Harta Kekayaan Fantastis Ruben Onsu dan Sarwendah Apakah Menjadi Pertimbangan Gugatan Cerai?

Konsistensi dalam Pengasuhan

Penting bagi Ruben dan Sarwendah untuk menjaga konsistensi dalam pengasuhan. Meskipun mereka mungkin tidak lagi bersama sebagai pasangan, mereka masih bisa bekerja sama untuk mendukung anak-anak mereka.

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang menerima dukungan dan pengasuhan yang konsisten dari kedua orang tua mereka memiliki peluang lebih baik untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi akibat perceraian .

Mendukung Hubungan dengan Kedua Orang Tua

Meskipun perceraian dapat mengubah dinamika keluarga, penting bagi anak-anak untuk tetap merasa terhubung dengan kedua orang tua mereka.

Ruben dan Sarwendah harus memastikan bahwa anak-anak mereka memiliki kesempatan untuk menghabiskan waktu berkualitas dengan masing-masing dari mereka.

Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki hubungan yang baik dengan kedua orang tua mereka cenderung lebih tahan terhadap stres perceraian .

Bantuan Profesional

Dalam beberapa kasus, bantuan profesional seperti konseling atau terapi mungkin diperlukan untuk membantu anak-anak mengatasi dampak psikologis perceraian.

Terapis anak yang berpengalaman dapat memberikan alat dan strategi untuk membantu anak-anak mengekspresikan perasaan mereka dan mengembangkan keterampilan koping yang sehat.

Baca Juga: Siapakah Sosok yang Diduga Jadi Orang Ketiga Perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah?

Kesimpulan

Perceraian dapat memiliki dampak yang signifikan pada anak-anak, tetapi dengan dukungan dan pemahaman yang tepat, mereka dapat mengatasi masa sulit ini.

Ruben Onsu dan Sarwendah memiliki peran penting dalam memastikan bahwa anak-anak mereka merasa aman dan dicintai selama proses ini.

Dengan menjaga komunikasi terbuka, memberikan pengasuhan yang konsisten, dan mendukung hubungan anak-anak dengan kedua orang tua, mereka dapat membantu anak-anak mereka melewati perceraian dengan lebih baik.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article