jfid – Selamat datang di dunia hip-hop, di mana lirik adalah pedang dan mikrofon adalah perisai. Hari ini, kita akan membahas “daging sapi” terpanas di industri ini, antara Kendrick Lamar, Drake, dan J Cole. Jadi, siapkan popcorn Anda dan nikmati pertunjukan!
Pertama, mari kita kenali para pemainnya. Di satu sudut, kita memiliki Kendrick Lamar, rapper kelahiran Compton yang liriknya yang menawan dan visi konseptualnya telah membuatnya dinobatkan sebagai rapper terbaik generasinya.
Di sudut lain, kita memiliki Drake, aktor Kanada yang berubah menjadi musisi, yang campuran rap dan R&B-nya yang rentan telah membuatnya menjadi artis hip-hop paling sukses secara komersial abad ini.
Dan terakhir, kita memiliki J Cole, yang lahir di Jerman dan dibesarkan di North Carolina, yang dibimbing oleh Jay-Z dan mencetak hit dengan lagu-lagu seperti Middle Child dan Deja Vu.
Awal Mula “Daging Sapi”
“Daging sapi” ini dimulai dengan gestur menuju persatuan, bukan perpecahan. Pada Oktober tahun lalu, Drake merilis album keduanya For All The Dogs, yang menampilkan kolaborasi dengan J Cole yang disebut First Person Shooter.
Dalam satu bait, Cole menyarankan bahwa dia, Drake, dan Kendrick adalah “tiga besar” era hip-hop saat ini.
Namun, secara pribadi, Kendrick telah mencatat – dan dia tidak senang. Dengan pengiriman yang ketat dan penuh kata-kata kotor, dia menargetkan bait Cole, mengklaim tidak ada “tiga besar – hanya aku yang besar”.
Jadi, apa yang bisa kita pelajari dari “daging sapi” ini? Baiklah, pertama-tama, hip-hop adalah medan perang lirik, dan kedua, tidak ada yang aman dari “daging sapi”. Tapi yang paling penting, kita belajar bahwa di dunia hip-hop, tidak ada yang lebih penting daripada integritas artistik dan keaslian.
Jadi, apakah Anda tim Kendrick, tim Drake, atau tim J Cole? Atau mungkin Anda hanya menikmati drama dan pertunjukan? Apapun itu, satu hal yang pasti: hip-hop tidak akan pernah membosankan!
Dan ingat, seperti yang dikatakan oleh rapper besar, Ice Cube, “Rap adalah cerminan masyarakat kita.” Jadi, apa yang bisa “daging sapi” ini katakan tentang kita? Mungkin itu adalah pertanyaan untuk artikel lain. Sampai waktu itu, tetaplah mendengarkan dan menikmati musik!
