Celine Dion, Penyanyi Legendaris yang Berjuang Melawan Stiff Person Syndrome

Noer Huda By Noer Huda - Content Creator
4 Min Read
Celine Dion, Penyanyi Legendaris yang Berjuang Melawan Stiff Person Syndrome
Celine Dion, Penyanyi Legendaris yang Berjuang Melawan Stiff Person Syndrome

jfid – Celine Dion, penyanyi legendaris asal Kanada yang terkenal dengan lagu-lagu seperti “My Heart Will Go On” dan “The Power of Love”, tengah menghadapi tantangan terbesar dalam hidupnya.

Dia didiagnosis mengidap stiff person syndrome (SPS), sebuah penyakit langka yang menyebabkan otot-otot tubuhnya menjadi kaku dan kejang.

SPS adalah sebuah gangguan autoimun yang menyerang sel saraf yang mengendalikan gerakan otot.

Penyakit ini dapat menyebabkan kesulitan berjalan, nyeri hebat, dan kecacatan parah.

Ad image

Tingkat keparahan dan perkembangan penyakit ini bervariasi dari satu orang ke orang lain. Belum ada obat yang dapat menyembuhkan SPS, hanya terapi yang dapat meredakan gejala.

Celine Dion pertama kali mengumumkan kondisinya pada Desember 2022, setelah membatalkan sejumlah konsernya karena masalah kesehatan.

Dia mengatakan bahwa dia mengalami kejang otot yang mempengaruhi setiap aspek kehidupan sehari-harinya, termasuk kemampuannya untuk bernyanyi.

“Sayangnya, kejang ini mempengaruhi setiap aspek kehidupan sehari-hari saya, terkadang menyebabkan kesulitan saat berjalan dan membuat saya tidak bisa menggunakan pita suara untuk bernyanyi seperti biasanya,” tulisnya di akun Instagramnya.

Sejak itu, Celine Dion menjalani serangkaian perawatan untuk memulihkan kondisinya. Dia bekerja keras dengan terapis kedokteran olahraga setiap hari untuk membangun kembali kekuatan dan kemampuan untuk tampil lagi.

Namun, perjuangannya tidak mudah. Setahun setelah didiagnosis, penyanyi tersebut tidak dapat lagi mengontrol gerakan tubuh tertentu.

Kondisi Celine yang bersifat progresif dan tidak dapat disembuhkan menyebabkan tubuh menyerang sel sarafnya sendiri dan berdampak buruk pada mobilitas.

Celine Dion terpaksa membatalkan seluruh jadwal tur konsernya sepanjang 2024 akibat mengalami SPS. Dia mengatakan bahwa dia sangat sedih dan kecewa, tetapi juga bersyukur atas dukungan dan cinta dari para penggemarnya.

“Saya sangat berterima kasih atas pengertian dan kesabaran Anda. Saya sangat mencintai apa yang saya lakukan, dan saya tidak akan pernah menyerah. Saya berharap dapat kembali ke panggung secepat mungkin, dan berbagi musik dengan Anda semua,” ujarnya.

Meski menghadapi kondisi yang sulit, Celine Dion tetap menunjukkan semangat dan optimisme. Dia tidak depresi sama sekali, menurut saudarinya, Claudette Dion. Dia juga menikmati hidupnya dan percaya bahwa dia bisa melewati ini.

“Saya tahu bahwa secara moral, mental, dia kuat. Dia tidak depresi sama sekali. Dia benar-benar menikmati hidupnya dan kami bisa melewati ini,” kata Claudette.

Celine Dion adalah salah satu penyanyi paling sukses di dunia, dengan lebih dari 250 juta album terjual. Dia telah memenangkan lima Grammy Awards, dua Academy Awards, dan banyak penghargaan lainnya. Dia juga dikenal sebagai sosok yang dermawan dan peduli, yang terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan.

Celine Dion adalah inspirasi bagi banyak orang, tidak hanya karena bakat dan prestasinya, tetapi juga karena kekuatan dan ketabahannya. Dia adalah contoh nyata bahwa tidak ada yang tidak mungkin, asalkan kita memiliki mimpi dan tekad. Kami berdoa agar Celine Dion segera pulih dan dapat kembali menyanyikan lagu-lagu indahnya.

Share This Article