jfid – Tunjangan Hari Raya (THR) adalah hak pekerja/buruh yang telah bekerja selama satu bulan secara terus menerus atau lebih.
Menurut Menteri Ketenagakerjaan, THR harus dibayar penuh dan tidak boleh dicicil. Bagi pekerja/buruh yang telah bekerja selama 12 bulan atau lebih, THR sebesar satu bulan upah.
Sedangkan bagi pekerja/buruh dengan masa kerja kurang dari 12 bulan, THR diberikan secara proporsional.
Namun, ada beberapa kasus di mana organisasi masyarakat (ormas) meminta-minta THR.
Hal ini dilarang, terutama jika dilakukan dengan tekanan atau pemaksaan. Ormas yang melanggar dapat dikenakan Pasal 368 KUHP.
Minta THR dengan Gaya: Pantun Lucu
Berikut adalah tujuh pantun lucu untuk remaja dan dewasa yang bisa digunakan untuk meminta THR:
- Buah semangka buah kurma
Tidak lupa beli ke warung terdekat
Pembagian THR memang segera tiba
Nasib dewasa, jatahnya semakin tercekat. - Buka puasa dengan es soda
Sodanya segar ditambah susu
Nasib kalau sudah berumur dewasa
Jatah THR tak sebanyak dulu. - Jalan-jalan membeli bedak
Bedak untuk mempercantik wajah
Tidur malam ini dijamin tak nyenyak
Tak sabar menunggu dapat THR melimpah. - Beli sepatu di toko pak rudi
Tidak lupa membeli kaos kaki
Semoga berkah di bulan yang suci
Membuat THR panjang mengantri. - Makan ceker berwarna kuning
Membelinya di Rawapening
Uang THR baru aja masuk rekening
Senyum si istri udah makin bening. - Daging sepotong nempel di tulang
Sisa tulangnya kita lempar ke ayam
Akhirnya datang akhir bulan Ramadhan
Menutup Ramadhan dengan THR jutaan. - Anak sapi panda berlari
Larinya dari ujung sana sampai ujung sini
Hari raya tak hanya suci
Tetapi juga waktu tuk bagi rejeki.
Pantun lucu ini bisa menjadi cara unik dan menghibur untuk meminta THR. Selain itu, pantun juga merupakan bagian penting dari budaya Indonesia yang kaya akan tradisi lisan.
Dengan cara yang kreatif dan menyenangkan, pantun dapat membantu mengembangkan keterampilan verbal, meningkatkan daya imajinasi, serta memperdalam pemahaman akan bahasa dan struktur sastra.