jfid – Dalam era keterbukaan dan konektivitas yang semakin meluas, keberadaan ‘haters’ atau individu yang kerap menyerang dengan komentar negatif, terutama di media sosial, menjadi hal yang lumrah.
Akan tetapi, sikap pasangan selebriti Aurel dan Atta Halilintar menghadapi fenomena ini menunjukkan kesan yang sangat berbeda.
“Bodo Amat” adalah ungkapan dalam bahasa Jawa yang artinya “tidak peduli”.
Dalam konteks ini, sikap “Bodo Amat” bukan berarti acuh tak acuh atau tidak memperhatikan sama sekali, tetapi lebih kepada tidak memberikan perhatian terhadap hal-hal yang tidak memberi manfaat dan malah menimbulkan stres.
Aurel dan Atta Halilintar, sebagai tokoh yang dikenal banyak orang, pastinya sering kali menjadi sasaran komentar negatif dan cemoohan dari haters, terutama terkait penampilan fisik Aurel.
Namun, mereka memilih untuk menanggapi dengan sikap “Bodo Amat” terhadap segala kritikan tersebut.
Mereka memusatkan perhatian pada hal-hal yang lebih penting dan membangun dalam kehidupan mereka, sambil tidak memberi ruang bagi komentar-komentar negatif itu untuk mempengaruhi diri mereka.
Atta Halilintar, sebagai suami dari Aurel, secara konsisten menunjukkan dukungan penuhnya terhadap sang istri.
Ia kerap menyebut Aurel sebagai “My Queen”, mencerminkan rasa hormat dan cinta mendalamnya kepada sang istri.
Sikap “Bodo Amat” juga ditunjukkan olehnya terhadap para haters yang berusaha merendahkan kehadiran Aurel.
Bagi Atta, Aurel adalah ratunya, dan pandangan negatif dari haters tidak akan sedikit pun memengaruhi cara pandangnya terhadap sang istri.
Dalam pesan yang disampaikan oleh Aurel dan Atta Halilintar, sikap “Bodo Amat” mereka terhadap para haters menjadi sebuah sinyal positif bagi masyarakat.
Mereka memberikan contoh bahwa kita tidak wajib membiarkan kata-kata negatif orang lain menghantui atau mengubah diri kita.
Lebih baik fokus pada aspek-aspek positif dan signifikan dalam hidup kita, serta tidak membiarkan perilaku negatif orang lain mengganggu kebahagiaan yang kita miliki.
Dengan demikian, perilaku Aurel dan Atta Halilintar menjadi teladan positif dalam menghadapi para haters.
Mereka membuktikan bahwa hak untuk hidup bahagia ada pada setiap individu tanpa terpengaruh oleh pihak-pihak yang mencoba mengganggu kebahagiaan tersebut.
Oleh karena itu, mari kita semua mengambil pelajaran dari sikap “Bodo Amat” yang mereka tunjukkan dalam menghadapi haters!