jfid – Telur asin, siapa yang tidak suka? Makanan khas Brebes ini selalu menjadi favorit banyak orang, baik sebagai lauk maupun sebagai cemilan.
Telur asin memiliki rasa yang gurih dan asin, serta tekstur yang lembut dan kenyal. Telur asin biasanya dibuat dari telur bebek, karena telur bebek memiliki cangkang yang lebih tebal dan bisa menyerap garam lebih baik daripada telur ayam.
Namun, tahukah Anda bahwa membuat telur asin tidak semudah yang Anda kira? Banyak orang yang salah kaprah dalam membuat telur asin, sehingga hasilnya tidak sesuai dengan harapan.
Misalnya, telur asin terlalu asin, terlalu keras, terlalu basah, atau bahkan berjamur. Nah, agar Anda tidak salah lagi, berikut ini adalah cara membuat telur asin menurut ahli, yang bisa Anda coba di rumah.
Cara Membuat Telur Asin Menurut Ahli
Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk membuat telur asin, yaitu dengan abu gosok, batu bata, atau air garam. Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, namun pada dasarnya prinsipnya sama, yaitu merendam telur di dalam larutan garam selama beberapa hari hingga telur mengalami proses osmosis dan diasinkan.
Osmosis adalah proses perpindahan molekul air dari larutan yang lebih encer ke larutan yang lebih pekat melalui membran semipermeabel. Dalam hal ini, membran semipermeabel adalah cangkang telur, sedangkan larutan yang lebih pekat adalah larutan garam. Dengan demikian, air di dalam telur akan keluar, dan garam akan masuk ke dalam telur, sehingga telur menjadi asin.
Berikut ini adalah cara membuat telur asin dengan masing-masing metode, yang disesuaikan dari berbagai sumber.
