Aroma yang Menipu: Fakta Penting tentang Risiko Aromaterapi

Fahrur Rozi
3 Min Read

jfid – Halo, pembaca yang budiman! Mari kita berjalan-jalan di taman pengetahuan

dan berhenti sejenak di bawah pohon aromaterapi.

Tapi tunggu, jangan terburu-buru mencium aroma bunga-bunganya.

Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui terlebih dahulu.

Apa Itu Aromaterapi?Buatkan 6 tag sesuai kata kunci dan SEO untuk artikel si atas yang pendek, pisahkan dengan koma.

Aromaterapi adalah terapi alternatif yang menggunakan minyak esensial

dari tanaman untuk meningkatkan kesehatan dan suasana hati.

Bayangkan diri Anda sedang berendam di bak mandi, ditemani lilin beraroma lavender yang menenangkan.

Atau bayangkan diri Anda di ruang kerja, dengan diffuser yang mengeluarkan aroma lemon yang segar.

Itulah sebagian kecil dari apa yang bisa dilakukan oleh aromaterapi.

Dampak Negatif Aromaterapi

Namun, seperti dua sisi mata uang, aromaterapi juga memiliki dampak negatif

yang perlu kita waspadai. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Reaksi Alergi

Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap aroma atau minyak esensial tertentu.

Bayangkan jika Anda sedang menikmati secangkir teh chamomile yang hangat,

tetapi kemudian Anda merasa gatal-gatal. Mungkin Anda alergi terhadap chamomile.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article